Topcareer.id – Pembuat baja asal Swedia SSAB mengatakan pada hari Rabu (22/9) bahwa pihaknya telah bermitra dengan Mercedes-Benz Daimler untuk memperkenalkan baja bebas bahan bakar fosil ke dalam produksi kendaraan.
Mereka akan mulai membuat prototipe dengan bagian cangkang body menggunakan baja tersebut tahun 2022.
SSAB berencana untuk memasok pasar dengan baja bebas fosil pada skala komersial pada tahun 2026.
Nantinya SSAB akan menggunakan sistem HYBRIT untuk menggantikan batubara kokas, yang secara tradisional dibutuhkan untuk pembuatan baja berbasis biji besi dengan listrik dan hidrogen.
HYBRIT (Hydrogen Breakthrough Ironmaking Technology) atau teknologi pembuatan besi dengan teknologi terobosan hidrogen dibuat dan dimiliki oleh SSAB, utilitas milik negara Swedia Vattenfall dan penambang Swedia LKAB.
Baca juga: Mercedes-Benz Bakal Beralih ke Kendaraan Listrik di Akhir Dekade Ini
Mercedes-Benz mengharapkan bahwa pada tahun 2039 armada mobil penumpang barunya akan menjadi netral karbon dioksida di seluruh produksinya.
SSAB pada bulan Juni lalu bermitra dengan Volvo untuk bersama-sama mengeksplorasi pengembangan baja bebas fosil untuk digunakan dalam industri otomotif.**(Feb)
