Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Kernza, Tanaman Sustainable yang Bisa Bantu Selamatkan Bumi

Kernza. Dok/Medium

Topcareer.id – Ada makanan baru yang kemungkinan besar akan lebih banyak ditemui di masa depan, yakni Kernza, yang dikembangkan dari rumput gandum.

Kernza dianggap bisa menjadi senjata melawan perubahan iklim yang juga dapat melindungi lingkungan dan merevolusi pertanian.

Orang Amerika sudah dapat membeli pasta, pizza, roti, dan bir yang dibuat dengan biji-bijian, yang diberi merek dagang ‘Kernza’ oleh Land Institute di Kansas.

Raksasa makanan AS General Mills meluncurkan sereal sarapan yang dibuat dari Kernza.

General Mills juga telah memberikan setengah juta dolar AS kepada tim peneliti tanaman di balik lahirnya Kernza agar bisa membawanya ke produksi komersial secara penuh.

Orang yang pernah mencoba Kernza mengatakan rasanya enak. Tetapi biji-bijian Kernza ini memiliki tujuan yang jauh lebih serius.

Tidak seperti gandum dan sereal lainnya, ini adalah tanaman tahunan yang akarnya dapat dibiarkan di tanah untuk tumbuh kembali setelah panen.

Ini bisa menghilangkan kebutuhan untuk membersihkan ladang, membajak dan menanam kembali setiap tahunnya.

Sehingga bisa menghemat energi serta mengurangi emisi karbon petani. Kernza juga bisa dipanen menggunakan mesin pertanian yang ada.

Pertumbuhan tanaman yang sustainable
Akar Kernza memanjang lebih dari 3 meter ke bawah tanah, lebih dari dua kali kedalaman gandum, ini membantu menstabilkan tanah, menahan air, dan memperbaiki habitat satwa liar.

Kernza juga pandai menjebak karbon di akarnya. Fred Iutzi, presiden Land Institute yang mengembangkan biji-bijian, menggambarkannya seperti pompa yang mengeluarkan karbon dari atmosfer dan menyimpannya di dalam tanah. Ini juga menjebak nitrogen dan mencegahnya mencapai sungai.

Baca juga: Tips Membuat Restoran Sustainable dan Ramah Lingkungan

Varietas yang lebih besar dan lebih baik
Untuk membuat Kernza lebih menarik bagi petani dan produsen makanan, Iutzi dan timnya berencana untuk membuat galur baru dengan hasil yang lebih tinggi.

Saat ini, biji-bijian Kernza jauh lebih kecil daripada gandum, tetapi tim Kansas percaya bahwa mereka dapat membuat varietas dengan biji yang jauh lebih besar.

Kernza telah cocok untuk iklim yang lebih dingin seperti yang ditemukan di tanah padang rumput di utara Amerika Serikat.

Mungkin perlu 10 tahun lagi sebelum produk berbasis Kernza tersedia secara luas di supermarket.

Tetapi banyak hal berkembang dengan cepat. The Land Institute sedang mengerjakan varietas biji-bijian yang menjanjikan kualitas pembuatan roti yang lebih baik.

Biji-bijian adalah pasar yang besar yang menyumbang 45% dari asupan kalori harian per orang.

Sementara gandum telah ada selama lebih dari 10.000 tahun, Kernza adalah anak baru pesaing gandum.

Kernza pertama kali dibiakkan di kurang dari dua dekade dan saat ini ada kurang dari 500 hektar tanaman yang sedang dibudidayakan.

The Land Institute mengatakan dalam menghadapi perubahan iklim berarti manusia harus mendapatkan makanan pokok dari tanaman seperti Kernza.

Carla Vernón, Wakil Presiden Cascadian Farm General Mills, setuju. “Kami percaya pada potensi biji-bijian ini untuk membuat dampak ekologis yang positif terhadap lingkungan,” katanya.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply