Topcareer.id – Pasien COVID-19 yang memerlukan tindakan operasi atau pembedahan tampaknya akan menghadapi lebih sedikit komplikasi jika mereka sebelumnya telah divaksinasi flu, menurut data baru.
Dalam studi pendahuluan yang belum menjalani tinjauan sejawat, para peneliti menganalisis hasil setelah berbagai jenis operasi pada hampir 44.000 pasien COVID-19 di seluruh dunia.
Setidaknya setengah dari total jumlah pasien dalam penelitian telah menerima vaksin flu dalam enam bulan sebelumnya.
Pada presentasi hari Sabtu (23/10) di pertemuan tahunan American College of Surgeons, mereka melaporkan bahwa pasien yang divaksinasi flu memiliki infeksi darah serius yang jauh lebih sedikit.
Selain itu juga lebih sedikit pembekuan darah yang berpotensi mengancam jiwa di pembuluh darah pasien.
Lebih lanjut penelitian menemukan pasien akan lebih sedikit mengalami masalah penyembuhan luka yang serius.
Pasien pun menjadi lebih kecil kemungkinannya terkena serangan jantung pasca operasi.
Vaksin flu juga dikaitkan dengan tingkat stroke, pneumonia, dan kematian yang lebih rendah.
Baca juga: Penemu Vaksin AstraZeneca: Virus Corona akan Melemah dan Jadi Flu Biasa
“Studi ini tidak dapat membuktikan bahwa vaksin flu bersifat protektif, dan suntikan flu sama sekali bukan pengganti vaksinasi COVID-19,” kata pemimpin studi Susan Taghioff dari Fakultas Kedokteran Universitas Miami Miller di Florida.
“Kami sangat menyarankan agar semua orang mendapatkan vaksin flu dan COVID-19 tahun ini sesuai dengan pedoman yang berlaku,” tuturnya.**(Feb)
