Topcareer.id – Dengan meningkatnya tim pekerja dan perusahaan hibrida yang memungkinkan untuk bekerja dari mana saja, membuat banyak pekerja mudah beralih pekerjaan.
Generasi masa kini sering kali melakukan “lompatan pekerjaan”, dan ini berkontribusi pada “Tren Pengunduran Diri” yang luar biasa.
Akibatnya, perusahaan mengalami peningkatan turn over karyawan yang pindah ke perusahaan lain.
Penelitian oleh CareerBuilder menganalisis perbedaan generasi dan bagaimana karakteristik tersebut memengaruhi lamanya setiap generasi bertahan dalam suatu pekerjaan.
Berikut ini penjelasan karakter setiap generasi untuk menjawab kenapa milenial dan Gen-Z memimpin tren resign di masa kini.
Bagian pertama dari artikel:
Baby Boomers
Baby Boomers, yang lahir antara tahun 1946 dan 1964 cenderung bekerja di satu tempat selama rata-rata 8 tahun 3 bulan.
Berbagai peristiwa berdampak pada generasi ini saat mereka tumbuh seperti sudah berakhirnya penjajahan yang mengarah pada rasa optimisme dan kemakmuran.
Dunia kerja di Indonesia pada tahun 70-80 an belum sekeras dan sefleksibel masa sekarang, lebih mudah bagi mereka untuk merasa bersyukur telah memiliki pekerjaan yang dibayar dengan baik.
Rasa syukur tersebut memungkinkan para Boomers sanggup bertahan di satu pekerjaan dan mereka tidak merasa perlu untuk pergi.
Gen X
Lahir antara tahun 1965 dan 1980, Gen-X akan menghabiskan sekitar rata-rata 5 tahun 2 bulan dalam pekerjaan.
Di tahun 80-90 an sudah mulai banyak orang mendapat pendidikan tinggi dan para wanita juga sudah mulai banyak yang meniti karier.
Pada masa jaya Gen X, sudah mulai terlihat beberapa keluarga yang memiliki penghasilan ganda untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Baca juga: 5 Tips WFH untuk Pasangan Milenial
Gen X itu mandiri, banyak akal, dan individualistis karena mereka telah terbiasa merawat diri sendiri saat tren wanita karier mulai muncul ke permukaan.
Mereka menghargai kebebasan, tetapi kebanyakan mereka penuh tanggung jawab.
Generasi ini menghormati aturan dan pemimpin mereka dan lebih suka diberi otonomi serta bekerja di bawah pengawasan minimal.
Para Gen X siap bekerja selama berjam-jam untuk menyelesaikan pekerjaan.
Mereka memang kurang berkomitmen terhadap perusahaan daripada Boomers, tetapi mereka lebih setia daripada generasi yang lebih muda.**(Feb)
