Topcareer.id – Secara mengejutkan, di masa kini banyak milenial yang tertarik untuk mendalami dan memilih karier di bidang pertanian.
Kaum milenial semakin mencari tantangan sehingga tidak mengherankan jika ada pergeseran sikap mereka saat mencari pekerjaan.
Para milenial memiliki serangkaian kualitas unik yang spesifik dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Perusahaan yang bergerak di bidang agrikultur atau pertanian sekarang harus mencari tenaga kerja yang tidak hanya representatif tetapi dapat berkelanjutan bagi bisnis.
Apa yang dibawa milenial ke industri pertanian?
Tidak mengherankan jika generasi millennial tumbuh dengan teknologi, mereka dapat menggunakan dan menerapkan teknologi baru dalam karier mereka dengan relatif mudah.
Faktanya, dengan pertanian modern yang mencari cara baru untuk bergerak maju, drone dan mesin otomatis menjadi agenda utama bagi banyak bisnis pertanian.
Seiring pergeseran dari metode pertanian tradisional ke cara yang lebih modern dalam melakukan sesuatu, industri pertanian perlu memastikan bahwa generasi milenial tertarik dan terlibat dalam apa yang terjadi di sektor ini.
Peningkatan penggunaan robotika dan drone telah dimulai, dengan tujuan membuat pertanian menjadi lebih efisien sebagai hasilnya.
Milenial memiliki semangat kewirausahaan yang kuat, yang berarti mereka mencari peran kepemimpinan dan mencari kemajuan dalam karier mereka atau bahkan memulai bisnis mereka sendiri.
Ini merupakan motivasi utama bagi kaum milenial ketika mencari peluang baru.
Baca juga: Startup Ini Ciptakan Pertanian Hidroponik dengan Robot
Milenial sangat senang untuk membuat suatu impact dengan melakukan sesuatu yang mereka sukai dan minati.
Generasi petani milenial inovatif dan paham teknologi, memungkinkan industri pertanian memperoleh manfaat dari pengetahuan dan keinginan mereka untuk tumbuh bersama bisnis agrikulutur.
Saat mereka tumbuh dengan teknologi, sebagian besar kehidupan mereka telah didokumentasikan di media sosial.
Ini memberi mereka pemahaman yang unik dan serangkaian keterampilan dalam hal berhubungan dengan masyarakat luas.
Ini berarti bahwa generasi milenial yang bekerja di bidang pertanian dapat menyebarkan pesan tersebut ke kelompok rekan kerja yang jauh lebih luas.
Milenial semakin fleksibel dalam hal pekerjaan dan kariernya. Mereka merupakan individu kreatif dan beradaptasi pada perubahan dengan cepat.
Bahkan, mereka sering memiliki motivasi untuk berhasil dan rajin mempertanyakan mengapa sesuatu harus dilakukan dan apa manfaatnya.
Kreativitas dan sifat milenial saperti itu bisa memberi dampak yang sangat menguntungkan pada industri pertanian.**(Feb)
