Topcareer.id – Hari Batik Nasional yang jatuh hari ini diperingati dengan beragam kegiatan. Salah satunya Festival Batik Nusantara yang digelar oleh pengembang Cibis Park. Tak hanya menggelar pameran batik, festival juga diisi dengan fashion show.
Menariknya seluruh model yang berlenggang di halaman lobi perkantoran adalah pegawai dari tenant-tenant yang berkantor di Cibis Park seperti Bank Mandiri, Philip, Herbalife dan masih banyak lagi.
Sejak pagi ratusan pegawai yang berkantor di Cibis Park memenuhi halaman lobi perkantoran. Para pegawai yang semuanya mengenakan pakaian batik bersiap untuk mengikuti pembukaan Cibis Festival Batik. Sebuah pameran batik Nusantara yang disponsori Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemrov DKI.
Presiden direktur PT Bhumyamca Sekawan yang merupakan pengembang Cibis Business Park mengatakan hari ini sangat istimewa karena semua pegawai yang berkantor di Cibis Park mengenakan batik.
“Hari ini hari batik. Semua orang terlihat cantik karena mengenakan batik. Kini batik sangat bernilai. Produk batik pun beragam tidak hanya pakaian tapi juga celana, sandal, sepatu, tas dan sebagainya” kata Achmad Umar saat membuka acara Festival Batik di Cibis Park, Jakarta, Rabu (2/10/2019).
Lebih lanjut Achmad mengatakan sebagai upaya untuk mendukung melestarikan batik yang merupakan warisan budaya asli Indonesia yang telah mendunia, Cibis Park mengelar Festival Batik yang diberi tema Pesona Batik Nusantara.
“Saat ini kita bisa dengan mudah menjumpai batik dari Sabang sampai Merauke. Semoga kita semua bisa melestarikan Batik Indonesia. Bangga memakai batik, bangga bisa turut melestarikan batik.”ujar Achmad.
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diwakili Kepala Seksi Promosi Dalam Negeri, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Indra Alam Firmasyah mengatakan batik telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia.
“Batik tidak hanya dikenakan saat Hari Batik Nasional saja. Semua pegawai di lingkungan Pemprov DKI dan perkantoran swasta yang ada di wilayah DKI Jakarta setiap Jumat juga mengenakan batik” kata Anies
Anies juga menyampaikan bahwa di Jakarta juga terdapat Museum Tekstil yang menyimpan beragam koleksi batik dari seluruh Nusantara.
“Salah satunya Bendera Keraton Cirebon yang menjadi koleksi pilihan museum karena usianya yang paling tua. Bendera itu terbuat dari bahan kapas berupa batik tulis yang berhias kaligrafi Arab. Bendera mirip plakat itu konon merupakan peninggalan bersejarah dari tahun 1776 M yang sangat disakralkan di Istana Cirebon” ungkap Anies.
Menengok situs resmi Museum Tekstil Jakarta, koleksi museum sebagian besar adalah koleksi tekstil tradisional Indonesia. Koleksi-koleksi tersebut dikelompokkan dalam empat bagian, yakni koleksi kain tenun, koleksi kain batik, koleksi peralatan, dan koleksi campuran. Wisatawan yang berkunjung ke museum ini dapat menyaksikan aneka kain batik bermotif geometris sederhana hingga yang bermotif rumit, seperti batik Yogyakarta, Solo, Pekalongan, Cirebon, Palembang, Madura, dan Riau.
Selain memamerkan koleksi pertekstilan, di museum ini juga terdapat sebuah taman di halaman belakang yang diberi nama Taman Pewarna Alam. Taman seluas 2.000 meter persegi ini berisi pohon-pohon yang dapat digunakan sebagai bahan baku pewarna alam. Penanaman pohon-pohon itu bertujuan mendidik masyarakat agar mengenal dan mengetahui pohon-pohon yang dapat digunakan sebagai bahan baku pewarna alam.
Selain itu museum ini juga membuka kursus membatik. Kursus dilaksanakan bersamaan dengan hari-hari buka museum.
