Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Monday, November 25, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Alibaba Cloud Buka Akses Platform Pengembangan Teknologi IoT

Topcareer.id – Baru-baru ini Alibaba mengumumkan bahwa Alibaba Cloud yang merupakan tulang punggung teknologi digital dan inteligensi dari Alibaba Group telah membuka akses kode sumber Yun on Chip (YoC).

Ini merupakan suatu plaftorm pengembangan teknologi full-stack untuk perangkat IoT milik Alibaba.

“Pengumuman ini merupakan bukti dukungan kami secara yang berkesinambungan pada ekosistem perangkat lunak (software) RISC-V dan sebagai bentuk komitmen kami pada komunitas open-source,” tutur Dr. Jing Yang, Direktur Senior Pengembangan Ekosistem Alibaba Grup.

“Dengan memberikan akses pada platform pengembangan teknologi kami, termasuk IP cores dari prosesor IoT in-house, kami ingin menunjukkan dedikasi perusahaan dalam membantu para pengembang (developer) IT global untuk menciptakan sistem IoT berbasis RISC-V buatan mereka sendiri secara efisien dan hemat biaya.” Tambahnya.

Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari pembukaan akses Xuantie IP seri Core yang dilakukan perusahaan pada Oktober tahun ini.

Xuantie IP merupakan prosesor yang dibuat sesuai dengan permintaan berdasarkan arsitektur set instruksi RISC-V

Ada empat lapisan dalam platform ini, termasuk lapisan perangkat keras yang spesifik, lapisan layanan utama, layanan komponen aplikasi, dan lapisan kerangka kerja bisnis.

Semua lapisan tersebut akan menyediakan kerangka kerja perangkat lunak beragam aplikasi domain sehingga kesulitan dalam mengembangkan solusi di aplikasi tersebut bisa dikurangi.

Platform YoC saat ini menyediakan konektivitas (connectivity), BLE/MESH, suara cerdas (intelligent voice), visual AI tingkat keamanan dan kerangka kerja GUI.

Tak hanya itu, YoC ini juga menghadirkan beragam fitur seperti optimasi secara mendalam dan perangkat lunak dengan beragam komponen.

Optimalisasi perangkat lunak dalam YoC sangat diperlukan untuk kepadatan kode yang lebih tinggi serta kinerja lebih tangguh untuk mendukung instruksi SIMD akselerasi RISC-V.

Ada beragam komponen perangkat lunak dalam sistem tersebut, termasuk sistem operasi secara langsung dan berkala, stack jaringan protokol, pemrosesan audio dan video secara berkala, generic file system, manajemen perangkat, dan manajemen penggunaan daya rendah.

Banyak fitur keamanan yang komprehensif ditawarkan oleh platform yang juga menawarkan untuk memberikan perlindungan keamanan pada tingkat sistem dan tingkat chip.

Fitur yang dapat mempermudah developer untuk mengefesiensikan pengembangan sistem full-stack dari edge ke cloud, YoC mengadopsi konsep desain pengembangan sistem yang sederhana (minimalist development).

YoC menawarkan platform perangkat lunak bebas akses yang dapat diukur dan mudah diadopsi untuk mendukung beragam chip IoT, termasuk beragam aplikasi yang berbeda seperti Bluetooth, WiFi, audio, dan multimedia.

Sementara itu di pasar yang aplikasi IoT terfragmentasi, YoC juga memiliki kelebihan dengan memiliki stack perangkat lunak yang memiliki domain khusus dan Integrated Design Environment (Ekosistem Desain Terintegrasi).

Fitur YoC ini tentu saja bisa membantu developer untuk merancang sistem operasi sesuai fungsi dan kebutuhan mereka.

Fiturnya antara lain, akselerasi kecerdasan buatan (AI), pemrosesan suara, mesh networking, dan pengaturan gerakan secara efisien.

Baca juga: Ini Langkah Thailand terkait Platform Digital yang Kian Menjamur

Alibaba Cloud sejak awal tahun 2021 telah mengumumkan pembukaan akses XuanTie IP seri core, di antara beberapa core lain yang akan datang.

Para developer kini dapat mengakses kode sumber XuanTie IP seri core di Github dan Komunitas Open Chip, untuk membuat prototipe chip ciptaan mereka sendiri yang bisa dikustomisasi untuk aplikasi IoT seperti jaringan, gateway, dan server edge.

Selain itu, stacks perangkat lunak yang memiliki keterkaitan dengan XuanTie, saat ini telah mendukung beragam sistem operasi seperti Linux, Android, ROS dan AliOS milik Alibaba yang telah dibuka untuk dapat diakses secara bebas.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply