Topcareer.Id – Bandara Juanda, Surabaya resmi dipilih sebagai Pintu Masuk Internasional.
Terkait hal ini, Menhub Budi Karya Sumadi bersama Kasatgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto dan Gubernur Jawa Timur Khofifah meninjau kesiapan karantina di Surabaya, Jumat (31/12).
Mereka memastikan bahwa proses keimigrasian dan protokol kesehatan di bandara Juanda Surabaya sudah siap dengan standar operasional prosedur.
Baca juga: Jadi Pintu Masuk Internasional, Surabaya Siapkan 1.900 Tempat Tidur Karantina
Sebagai catatan, Untuk tahap awal akan disiapkan 1.900 tempat tidur karantina.
Selain itu, guna mencegah transmisi impor Covid-19, penumpang wajib melakukan karantina selama 10-14 hari (tergantung histori perjalanan) dengan 2 kali tes PCR dengan hasil negatif.
Regulasi ini diambil sebagai langkah kewaspadaan masuknya virus varian Omicron yang lebih cepat menyebar.
Dengan dibukanya Bandara Juanda Surabaya, maka ada 4
pintu kedatangan internasional saat ini bersama Soekarno Hatta (Jakarta), Ngurah Rai (Bali) dan Sam Ratulangi (Manado).