Topcareer.id – Bagi kamu yang baru membuka bisnis, baik skala kecil, sedang atau besar, kamu pada akhirnya akan memasuki masa di mana harus membuat akun satu demi satu di setiap platform sosial media. Ini semua perlu persiapan, bukan asal-asalan.
Jangan hanya membuka akun media sosial untuk perusahaanmu tanpa beberapa langkah dasar pertama. Melansir laman Inc, berikut adalah lima langkah yang harus dilakukan sebelum membuka akun media sosial perusahaan:
1. Tentukan target audiens
Jangan hanya membuka akun Twitter karena kamu mendengar bahwa itulah yang seharusnya kamu lakukan. Pertama, tanyakan pada dirimu siapa yang kamu targetkan dengan upaya media sosial itu. Mendefinisikan audiens target sangat penting tidak hanya untuk media sosial tetapi untuk semua pemasaranmu secara umum.
Bagaimana kamu bisa memanfaatkan media sosial jika kamu bahkan tidak tahu dengan siapa kamu berbicara? Apakah kamu tertarik untuk menjangkau kelompok usia tertentu? Orang yang tinggal di lokasi tertentu? Mungkin orang-orang dengan gelar tertentu dalam suatu organisasi.
2. Cari tahu di mana audiensmu menghabiskan waktu mereka
Sekarang cari tahu di mana mereka berada, sehingga kamu tahu bahwa kamu tidak sedang berbicara dengan tembok. Misalnya, jika kamu menargetkan chief technical officer di suatu organisasi, TikTok mungkin bukan platform untukmu. Atau, jika kamu menargetkan remaja, cukup yakin LinkedIn akan membuang-buang waktu.
Baca juga: Catat! 5 Profesi Ini Yang Akan Selamat Dari Gempuran Robot AI
Intinya adalah, setelah kamu mengetahui dengan siapa kamu berbicara, hal berikutnya adalah mencari tahu di mana kamu bisa berbicara dengan mereka.
3. Pastikan memiliki konten berharga untuk dibagikan
Terlalu banyak pemasar membuka akun media sosial untuk perusahaan mereka tanpa tahu apa yang akan mereka bagikan. Secara umum, pemasaran konten adalah alat yang sangat kuat, tetapi dalam hal ini, itu mutlak harus.
Jangan hanya membuka halaman Facebook baru untuk perusahaanmu tanpa mengetahui apa yang akan kamu bagikan di sana. Jenis konten yang harus kamu bagikan bukan untuk mempromosikan diri sendiri, melainkan berorientasi pada nilai.
4. Tetapkan strategi dan tujuan yang sebenarnya
Jadi apa yang ingin kamu capai di media sosial? Lebih banyak penjualan? Lebih banyak minat dari investor? Mungkin kamu sedang mencari untuk merekrut bakat. Ini adalah pertanyaan yang benar-benar harus kamu tanyakan pada diri sendiri sebelum terjun. Strategi dan sasaran akan sangat memengaruhi jenis konten atau keterlibatan yang akan kamu hasilkan di akunmu.
5. Nyatakan metrik kesuksesan yang sangat jelas
Jadi, kamu menentukan audiens, mencari tahu di mana mereka berkumpul, mulai memproduksi konten untuk dibagikan, dan menyusun strategi. Sekarang apa? Sebelum kamu memulai tweeting dan posting yang sebenarnya, tentukan bagaimana kamu akan tahu apakah kamu berhasil atau gagal.
Apakah kamu mengukur kesuksesan dengan jumlah pengikut? Mungkin itu keterlibatan, seperti balasan atau berbagi? Mungkin itu adalah lalu lintas yang didorong ke situs webmu?
