Topcareer.id – Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) telah berjalan dan menjelma menjadi salah satu solusi bagi para pekerja yang menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah menyebut, program JKP sejauh ini telah dicairkan oleh 191 pekerja ter-PHK, Asesmen Diri sebanyak 94 orang, Konseling 34 orang, dan yang sudah melamar lebih dari lima pekerjaan sebanyak 58 orang.
Ia menambahkan, setidaknya ada sepuluh program pelatihan pilihan terfavorit yang diminati penerima program Jaminan Kehilangan Pekerja. Kesepuluh program terfavorit tersebut yakni:
- Desain Grafis
- Operator Komputer
- Barista
- Bahasa Inggris
- Menjahit Pakaian
- Tata Kecantikan/Rias Rambut
- Digital Marketing
- Housekeeping
- Administrasi Perkantoran
- Service Sepeda Motor Injeksi
“Ini 10 program yang menjadi pilihan favorit dari penerima program JKP, ” ujar Ida dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Senin (21/3/2022).
Baca juga: Ingat! Program JKP Bukan Berarti Hanguskan Pesangon Pekerja
Seperti diketahui, pekerja yang menjadi peserta program JKP, dan di kemudian hari ter-PHK, maka berhak mendapatkan tiga manfaat, yaitu uang tunai, akses informasi pasar kerja, dan mengikuti pelatihan kerja.
Ida juga memastikan, keberadaan JKP juga bukan berarti menghanguskan kewajiban perusahaan untuk memberikan pesangon.
“Mentang-mentang sudah ada program JKP terus kemudian dilakukan PHK. Saya berharap sekali, PHK adalah pilihan terakhir,” kata Ida saat berdialog dengan penerima manfaat program JKP, Kamis (10/3/2022) lalu.