Topcareer.id – Hampir setiap perusahaan saat ini memiliki peran tekonologi demi mendukung pertumbuhan bisnisnya. Jadi, posisi dan peran utama Chief Technology Officer (CTO) akan sangat penting demi memastikan strategi teknologi selaras dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan.
Peran CTO dalam perusahaan, yakni bukan hanya sebatas mengawasi departmenen Information Technology (IT) tapi juga memadukan pengetahuan tentang teknologi yang ada dan yang muncul untuk memberikan solusi terbaik bagi bisnis di masa depan.
Matt Mead, Chief Technology Officer dari konsultan digital SPR yang berbasis di Chicago, mengatakan peran CTO adalah bagian penting dari kohesi perusahaan.
“Saya pikir CTO dapat menjadi perekat antara implementasi teknologi dan strategi produk, dan dapat membuat segala sesuatunya benar-benar menyatu dan menjadi hidup dengan cara yang tidak Anda lihat di banyak organisasi saat ini,” katanya, dikutip dari laman Business News Daily.
Tidak semua perusahaan membutuhkan CTO, tetapi jika kamu menjalankan startup yang gesit atau bisnis yang menangani teknologi dan data yang andal, CTO dapat membantu memberikan panduan.
Baca juga: Miliki 10 Kualitas Ini Untuk Jadi Pemimpin Yang Baik (Bagian 1)
Tanggung jawab CTO
Seorang Chief Technology Officer melakukan sedikit lebih banyak daripada seorang manajer IT. Pada saat yang sama, peran mereka berbeda dari kepala eksekutif. Seorang CTO harus:
Mengelola solusi teknologi perusahaan saat ini.
Berfungsi sebagai wajah luar perusahaan.
Mewaspadai teknologi baru.
Bekerja dengan eksekutif lain pada anggaran untuk menerapkan solusi baru dan memecahkan masalah.
Mempertimbangkan arah perusahaan, tujuan keseluruhannya, dan bagaimana faktor teknologi menjadi keputusan bisnis utama.
Mengembangkan dan mengawasi teknologi untuk klien.
Awasi pesaing dan pastikan program apa pun melebihi harapan pelanggan.
Perbedaan penting yang perlu diingat adalah bahwa tidak semua CTO mengelola sisi IT bisnis. Sementara beberapa CTO mengelola profesional helpdesk dan membuat keputusan tentang alat teknologi yang digunakan perusahaan.
Banyak bisnis memilih untuk membiarkan chief information officer (CIO) menangani hal-hal ini. CIO sangat berfokus pada TI dan memastikan masalah tersebut sejalan dengan tujuan perusahaan.
“Saya pikir peran CIO juga berkembang, tetapi saya pikir peran CIO lebih pada infrastruktur, menjaga lampu tetap menyala, menciptakan efisiensi dari semacam implementasi TI dan perspektif operasi,” kata Mead.
CTO berfokus pada produk dan strategi, menurut Mead, sedangkan CIO mungkin lebih fokus pada operasi sehari-hari. Ini berarti fokus CTO bukan pada masalah teknologi sehari-hari, melainkan gambaran yang lebih besar.
