Topcareer,id – Kembali bekerja setelah berjuang melawan depresi dapat menandai dimulainya babak baru yang positif dalam hidup kamu.
Walau demikian, hal itu juga dapat memicu stres dan kecemasan saat kamu khawatir tentang bagaimana menyesuaikan diri dengan transisi.
Kamu mungkin juga khawatir atau bingung tentang apa yang harus kamu katakan kepada calon atasan baru tentang depresi yang baru saja kamu alami.
Fokuslah pada apa yang kamu bisa tawarkan dan bagaimana kamu akan mendapat manfaat dari mencari pekerjaan setelah mengalami penyakit mental depresi.
Mengatasi Kesenjangan Pekerjaan
Depresi terkadang menyebabkan kamu menjadi pengangguran atau setengah pengangguran.
Jika kamu hanya memiliki satu atau dua celah dalam riwayat pekerjaan, kecilkan dengan hanya mencantumkan tahun, bukan bulan dan hari saat mencatat tanggal kerja.
Siapkan diri untuk menjelaskan kesenjangan yang panjang atau riwayat pekerjaan kamu saat berusaha mencari pekerjaan setelah depresi.
Sebutkan bahwa kamu baru selesai mengambil cuti untuk menyelesaikan masalah kesehatan tetapi kamu harus memastikan sudah pulih sepenuhnya dan ingin kembali bekerja.
Jika kamu ingin mengambil pekerjaan paruh waktu untuk meredakan stres, katakan saja bahwa kamu sedang mencari peluang yang menawarkan lebih banyak fleksibilitas atau work life balance.
Bagikan Hanya Informasi yang Relevan
Kamu tidak diharuskan untuk mengungkapkan depresi sebelumnya kepada calon pemberi kerja, jadi pertimbangkan konsekuensinya sebelum mengungkapkan informasi ini.
Jika kamu memutuskan untuk mengatasi depresi, batasi detailnya.
Misalnya, sebutkan bahwa kamu baru-baru ini menangani masalah kesehatan tanpa menjelaskan sifat masalah kamu.
Luangkan waktu untuk mengobrol dengan teman kamu untuk membantu meredakan kecemasan yang mungkin kamu miliki.
Cari Dukungan
Bekerjalah dengan penyedia kesehatan mental atau pelatih kerja selama pencarian kerja kamu.
Seorang profesional dapat membantumu mengevaluasi kesejahteraan kamu dan mengidentifikasi pekerjaan yang paling sesuai dengan kebutuhan kesehatan mental kamu.
Banyak dari mereka akan memahami apa yang kamu alami dan dapat menawarkan saran untuk mengatasi masalah kesehatan mental dan pekerjaan.
Baca juga: Kenali Tanda dan Gejala Depresi pada Pria
Jelajahi Semua Kemungkinan Pekerjaan
Bahkan jika kamu telah melupakan masalah kesehatan mentalmu, kamu mungkin tidak merasa siap untuk kembali bekerja pada level kamu sebelumnya.
Jika kamu telah keluar dari angkatan kerja selama beberapa bulan atau tahun, kamu mungkin lebih sulit menemukan pekerjaan yang serupa dengan peran yang kamu pegang sebelumnya.
Ini mungkin menyebabkan kamu perlu fleksibel untuk menerima posisi paruh waktu, sementara, atau tingkat pemula.
Semakin lama kamu menganggur, semakin besar kemungkinan depresi kamu akan kambuh.
Bersiaplah untuk berkompromi demi bisa masuk kembali ke dunia kerja, dan gunakan kesuksesanmu di pekerjaan baru untuk memposisikan diri dalam kemajuan karier.
