Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Batasi Kuota Wisatawan, Begini Aturan Baru Naik Candi Borobudur

Candi Borobudur. (dok. TWCCandi Borobudur. (dok. TWC

Topcareer.id – PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko mendukung pembatasan kuota bagi wisatawan yang akan naik ke Candi demi menjaga pelestarian bangunan Candi Borobudur. Upaya yang didorong termasuk menerapkan sejumlah ketentuan, termasuk tarif naik ke Candi.

Terkait hal tersebut, PT TWC berkoordinasi dengan Balai Konservasi Borobudur dan sejumlah pihak terkait untuk mempersiapkan standard operational procesure (SOP) teknis terkait kebijakan pembatasan jumlah wisatawan yang diperbolehkan naik ke Candi Borobudur.

Direktur Utama PT TWC Edy Setijono menjelaskan, penyusunan SOP ini merupakan tindak lanjut dari keputusan rapat koordinasi antar Kementerian/Lembaga (K/L), yang salah satunya menetapkan pengaturan kunjungan terbatas dengan mempertimbangkan aspek konservasi Candi Borobudur.

“SOP ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas layanan kepada wisatawan. Keputusan tersebut akan dilaksanakan setelah SOP teknis sudah siap,” kata Edy Setijono, dikutip dari pers rilis, Senin (6/6/2022).

Sebagaimana hasil rapat, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi akan menetapkan kuota bagi wisatawan yang bisa naik ke bangunan Candi Borobudur sejumlah 1.200 orang perhari. Jumlah tersebut setara dengan 10-15% persen rata-rata jumlah wisatawan ke Candi Borobudur sebelum masa pandemi.

Keputusan untuk mengatur jumlah wisatawan yang naik ke Candi Borobudur ini dilakukan untuk menjaga dan melestarikan bangunan Candi Borobudur yang mulai terdampak karena adanya kunjungan wisatawan dalam jumlah banyak di masa sebelum pandemi.

Baca juga: 8 Negara Di Dunia Yang Telah Berganti Nama (Bagian 1)

“Jadi landasannya adalah kepentingan konservasi. Kebijakan kuota ditetapkan dengan jumlah maksimal 1.200 orang per hari yang boleh naik bangunan Candi Borobudur,” ucap Edy.

Atas kebijakan kuota tersebut, diputuskan kebijakan harga khusus. Untuk wisatawan lokal sebesar Rp 750.000, dan wisatawan mancanegara USD100. PT TWC juga membuka kesempatan bagi pelajar (grup study tour sekolah) dengan harga tiket Rp 5.000.

“Kebijakan tiket khusus ini hanya untuk wisatawan yang berkeinginan untuk naik bangunan Candi Borobudur. Kebijakan kuota dengan tiket khusus ini akan diterapkan melalui sistem reservasi online,” lanjutnya.

Selain itu, wisatawan yang akan naik ke candi wajib menggunakan alas kaki khusus dan didampingi oleh pemandu wisata (guide) yang disiapkan khusus.

Pemandu ini harus memiliki sertifikat kompetensi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta sertifikat hospitality dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Berdasarkan hasil monitoring dari Balai Konservasi Borobudur terkait pelestarian Candi Borobudur, telah ditemukan bagian dengan kondisi keausan batu dan kerusakan beberapa bagian relief.

Pembebanan pengunjung (over capacity) yang berlebihan juga dikhawatirkan akan berdampak pada kelestarian Candi Borobudur, termasuk penurunan kontur tanah Candi Borobudur.

Leave a Reply