Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

8 Negara di Dunia yang telah Berganti Nama (Bagian 1)

Topcareer.id – Beberapa negara telah mengubah nama mereka selama bertahun-tahun lamanya, yang terbaru adalah Turki, dari Turkey menjadi Türkiye.

Mengapa ini terjadi? Sebenarnya ada beberapa faktor yang berperan dan memaksa suatu negara untuk mengubah namanya.

Memutuskan hubungan dengan masa lalunya, memperingati seorang pemimpin yang terkenal, perbedaan geografis, perang dan sebagainya dapat menjadi beberapa alasan yang dapat mempengaruhi perubahan nama.

Selain itu juga, sampai batas tertentu, perubahan nama ini menentukan arah untuk nomenklatur baru.

Berikut delapan negara yang telah mengubah nama mereka dari waktu ke waktu.

Bagian pertama dari artikel:

1) Republik Macedonia menjadi Republik Macedonia Utara
Salah satu negara terbaru yang bergabung dengan liga negara-negara yang berganti nama adalah Republik Macedonia Utara.

Pada 13 Februari 2019, negara ini mengambil namanya yang sekarang dan beberapa faktor politik dapat dikaitkan dengan ini.

Juru bicara negara bagian Mile Boshnjakovski mengklarifikasi bahwa negara itu dapat disebut sebagai Macedonia Utara secara singkat.

Dia juga mengatakan bahwa bahasa resmi negara tetap Macedonia dan warga negara juga disebut sebagai Macedonian, bukan Macedonia Utara.

2) Holland menjadi Netherlands (Belanda)
Holland secara resmi berubah menjadi Netherlands pada tahun 2020 untuk memudahkan pengakuan di acara budaya dan olahraga internasional.

Ini pada dasarnya adalah langkah pemasaran untuk meningkatkan branding negara.

Pergantian nama ini juga merupakan langkah menuju inklusivitas geografis dan sosialnya karena Belanda terdiri dari dua provinsi yakni Belanda Utara dan Selatan dan Netherlands menjembatani kesenjangan tersebut.

Meskipun situs web pariwisata dan informasi resminya tetap disebut Holland.com, logonya telah diubah menjadi oranye NL dengan motif tulip dan Belanda disebutkan dengannya.

Semua dokumen dan referensi resmi juga menggunakan bahasa Belanda untuk alamat negara.

3) Swaziland menjadi Kerajaan Eswatini
Pada tahun 2018, Swaziland berubah nama menjadi Kerajaan Eswatini.

Pergantian nama dilakukan dalam upaya untuk menghapus masa lalu kolonial negara itu, di bawah Inggris Raya, Raja Mswati III mengambil kesempatan peringatan 50 tahun kemerdekaan negara itu untuk membuat pengumuman.

Saat berbicara tentang bangsa, Raja mengatakan bahwa banyak negara mengambil nama sebelumnya setelah kemerdekaan dan itulah alasan utama di balik perubahan itu.

Baca juga: 10 Negara dengan Penduduk Terbanyak di Dunia, Rusia Peringkat Keberapa?

4) Republik Ceko mengadopsi nama Czechia
Karena upaya pemasaran oleh berbagai perusahaan, pada Juli 2016, Republik Ceko mengadopsi nama Czechia sebagai nama pendek yang terdaftar di Perserikatan Bangsa-Bangsa, sama seperti bagaimana seseorang menyebut Republik Prancis sebagai Prancis.

Nama resmi tetap menjadi Republik Ceko, sementara ini hanya nama pendek.

Pembicaraan sedang berlangsung selama lebih dari dua dekade, karena badan-badan resmi menginginkan nama yang sederhana dan satu kata untuk membantu orang dengan mudah merujuk negara itu di arena internasional dan acara olahraga.

Setelah memasukkan nama tersebut ke dalam database PBB, pihak berwenang mendorong negara-negara berbahasa Inggris untuk menggunakan nama Czechia sebagai bagian dari penggunaan reguler mereka.

Czechia mudah diucapkan dalam enam bahasa resmi negara yakni Inggris, Prancis, Rusia, Cina, Spanyol, dan Arab.

Nama Czechia dilafalkan sebagai CHEH-khiyah atau CHEK-iyah.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply