Topcareer.Id – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden baru-baru ini mengatakan di saluran televisi CBS “60 Minutes,” bahwa pandemi sudah berakhir.
“Kami masih memiliki masalah dengan Covid-19, dan masih banyak PR terkait hal itu. Tapi, pandemi sudah berakhir,” ucapnya seperti dikutip dari NBC News.
Sebelumnya, ketika Joe Biden terbang ke Inggris untuk memperingati kematian Ratu Elizabeth II, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan pada pekan lalu bahwa kematian mingguan baru di seluruh dunia telah mencapai titik terendah pada minggu pertama September, sejak epidemi virus corona dinyatakan sebagai pandemi pada Maret 2020.
“Kami belum sampai di sana, tetapi akhir sudah di depan mata,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada briefing pekan lalu.
Baca juga: Menghapus Data Pribadi dari Internet hampir Tidak Mungkin, Ini Alasannya!
Penghitungan NBC News, bagaimanapun, menunjukkan bahwa kematian Covid AS tetap relatif datar, rata-rata lebih dari 500 sehari selama dua minggu terakhir.
Virus ini telah membunuh lebih dari 1 juta orang di AS, memukul perekonomian dan mengganggu aktivitas sekolah
Biro Riset Ekonomi Nasional melaporkan pekan lalu bahwa Covid-19 terus mencekik pasokan tenaga kerja. Pandemi akibat penyakit ini juga telah mengurangi tenaga kerja AS sekitar setengah juta orang, sekitar 0,2% dari semua orang dewasa.
“Pandemi sangat mengganggu rantai pasokan, yang menyebabkan kekurangan kronis barang-barang utama, inflasi, penutupan pabrik, peti kemas yang dibongkar, dan “dampak negatif lainnya pada kesejahteraan ekonomi suatu negara,” lapor FTI Consulting, grup konsultan bisnis internasional terkait dampak pandemi.
