Topcareer.id – Bekerja dan berprofesi di bidang papun pasti ada tantangan yang harus dilalui. Pun menjadi Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di mana tantangannya dituntut selalu kreatif dan sabar menghadapi anak-anak.
Guru PAUD juga diminta untuk selalu inovatif dalam menciptakan kegiatan belajada dan bermain di sekolah. Karena, kegiatan yang monoton akan membuat anak-anak mengalami kebosanan dan bahkan stress sebab kurang kegiatan yang eksploratif.
Dosen Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) UM Surabaya, Agus Budiman membagikan sejumlah tips agar guru PAUD selalu kreatif saat memberikan pembelajaran kepada anak saat di sekolah.
1. Aktivitas “Play-Time”
Ia mengatakan, play-time adalah aktivitas yang membebaskan anak-anak melakukan apa yang mereka suka. Adapun aktivitas yang bisa dipilih anak-anak misalnya bermain balok, bermain boneka, menggambar, mewarnai, membaca buku, dan lainnya.
2. Gunakan teknologi pembelajaran ramah anak
Kedua, kata dia, adalah menggunakan media teknologi pembelajaran ramah anak. Ia mencontohkan teknologi ramah anak di antaranya video game, VCD Player, televisi, komputer dan kalkulator.
Baca juga: 5 Fakta Karakter Pekerja Generasi Milenial
“Sebagai generasi Alpa tentu guru mampu melakukan pendampingan optimal dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran Anak Usia Dini (AUD),” kata Budi, dikutip dari laman resmi UM Surabaya, Jumat (21/10/2022).
3. Pemberian penghargaan
Menurut Agus, hal ini bertujuan agar anak-anak semakin antusias dalam mengikuti setiap aktivitas yang diajarkan oleh gurunya, guru bisa menyiapkan aneka penghargaan.
“Reward atau penghargaan kepada siswa akan meningkatkan kepercayaan diri, menumbuhkan motivasi belajar dan mengembangkan diri,” ujar Budi menambahkan.
4. Belajar di luar ruangan
Lebih lanjut Budi menjelaskan, tidak cukup hanya mengandalkan pembelajaran di dalam kelas, sebagai orang tua ataupun guru PAUD, perlu juga untuk mengajak anak belajar di luar ruangan.
Budi menambahkan, selain dapat belajar lebih banyak mengenai lingkungan fisik dan pentingnya kekayaan alam, belajar di ruang terbuka juga akan mendorong siswa semakin kreatif dan aktif belajar.
5. Memaksimalkan penggunaan alat peraga
Ia menuturkan, dengan alat peraga, anak-anak tidak hanya belajar dengan melihat, namun juga menyentuh benda nyata.
“Guru harus sering-sering memaksimalkan penggunaan alat peraga di sekolah, hal ini merupakan bagian melatih motorik anak,” kata Budi.