Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tips Karier

Ditanya Apa Kelemahanmu Saat Interview Kerja? Please Jangan Jawab Ini

Topcareer.id – Saat wawancara kerja, kamu harus siap dengan segala pertanyaan yang akan diajukan oleh pewawancara. Salah satu di antaranya yang sering muncul, yakni “Apa kelemahan terbesarmu?” Bagaimana menjawab pertanyaan seperti itu?

Ada jawaban-jawaban yang perlu kamu hindari saat diberi pertanyaan soal kelemahan diri. Berikut beberapa di antaranya jawaban yang harus dihindari dalam wawancara kerja, seperti dalam laman The Ladders.

1. Saya tidak memiliki kelemahan apapun

“Saya tidak memiliki kelemahan” adalah pernyataan yang harus dihindari dengan cara apapun. Manajer perekrutan menghargai jika kamu jujur dan tulus. Tidak mungkin jika tidak memiliki kelemahan apapun. Sebaliknya, nyatakan kelemahan dengan jujur dan sebutkan apa yang kamu lakukan untuk mengatasinya. Ini menunjukkan bahwa kamu sedang bekerja untuk berkembang dan belajar.

2. Saya seorang perfeksionis

Banyak orang menyebutkan bahwa mereka perfeksionis, berpikir bahwa inilah yang ingin didengar pewawancara. Jika kamu seorang perfeksionis, kamu akan tahu bahwa jawaban ini bukanlah yang ingin didengar oleh manajer perekrutan. Ini adalah jawaban klise yang harus di hindari, meskipun itu benar.

3. Saya gila kerja

Menyebut dirimu gila kerja atau hard worker adalah sesuatu yang didengar manajer perekrutan sepanjang waktu. Sering kali, mereka akan meminta contoh lain. Selain itu, banyak manajer ingin karyawannya memiliki keseimbangan kehidupan kerja yang layak. Tidak selalu baik jika kamu tidak pernah berhenti bekerja.

4. Hindari menyebutkan keterampilan penting

Saat ditanya tentang kelemahan, kamu harus jujur. Namun, berhati-hatilah agar kamu tidak menyebutkan keterampilan penting dari pekerjaan potensialmu. Jika kamu melamar pekerjaan penjualan dan kamu menyebut kelemahanmu adalah pemalu, itu akan menjadi memperkecil kesempatan untuk lolos.

Baca juga: Terkesan Meremehkan, Jangan Katakan 5 Kalimat Ini Ke Rekan Kerja

5. Jangan sebutkan hardskill

Saat ditanya apa kelemahanmu, jangan sebutkan hardskill seperti Photoshop, Adobe, atau Python. Mereka umumnya tidak mencari keahlian yang sulit. Jika kamu menyebutkan salah satu dari ini dan kamu tidak sedang mengerjakannya, itu tidak relevan.

Misalnya, jika kamu melamar pekerjaan sebagai akuntan, tidak relevan jika kamu tidak mahir menggunakan Photoshop atau Python. Tetap relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.

6. Hindari jokes

Jika kamu merasa tegang ketika mereka bertanya tentang kelemahan, mungkin respons pertamamu adalah membuat lelucon. Berhati-hatilah dengan apa yang kamu katakan. Kamu tidak pernah tahu bagaimana tanggapan manajer perekrutan. Untuk berada di sisi yang aman, hindari saja.

7. Jangan melatih tanggapan

Sangat penting untuk pergi ke wawancara dengan persiapan. Pikirkan kelemahanmu sebelumnya, tetapi hindari mengulang jawaban yang tepat kata demi kata. Jika kamu melatih respons, itu dapat memengaruhi wawancaramu nanti.

Leave a Reply