Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

FBI Sebut TikTok Sebagai Risiko Keamanan Nasional Karena Dikontrol China

Image by antonbe from PixabayImage by antonbe from Pixabay

Topcareer.id – Direktur FBI Chris Wray telah memperingatkan bahwa TikTok bisa menimbulkan ancaman keamanan nasional karena berada di tangan pemerintah China.

Wray mengatakan FBI khawatir bahwa China memiliki kemampuan untuk mengontrol algoritme rekomendasi aplikasi, ‘yang memungkinkan mereka memanipulasi konten, dan jika mereka mau, menggunakannya untuk mempengaruhi operasi.’

Dia juga menegaskan bahwa China dapat menggunakan aplikasi tersebut untuk mengumpulkan data penggunanya yang dapat digunakan untuk operasi spionase tradisional.

Kekhawatiran itu serupa dengan yang dia kemukakan selama penampilan di kongres November 2022 lalu ketika masalah itu muncul.

Khawatir tentang pengaruh China atas TikTok, pemerintahan Trump pada tahun 2020 mengancam akan melarang aplikasi tersebut di AS dan menekan ByteDance untuk menjual TikTok ke perusahaan AS.

Pejabat A.S. dan perusahaan tersebut sekarang sedang dalam pembicaraan mengenai kemungkinan kesepakatan yang akan menyelesaikan masalah keamanan Amerika, sebuah proses yang menurut Wray sedang berlangsung di seluruh badan pemerintah A.S.

“Seperti yang dikatakan Direktur Wray sebelumnya, masukan FBI sedang dipertimbangkan sebagai bagian dari negosiasi kami yang sedang berlangsung dengan Pemerintah AS,” kata juru bicara TikTok Brooke Oberwetter dalam pernyataan email.

“Meskipun kami tidak dapat mengomentari secara spesifik diskusi rahasia tersebut, kami yakin bahwa kami berada di jalur untuk sepenuhnya memenuhi semua kekhawatiran keamanan nasional AS yang masuk akal dan telah membuat langkah signifikan menuju penerapan solusi tersebut.”

Baca juga: Studi: TikTok Tingkatkan Postingan Tentang Gangguan Makan Hingga Bunuh Diri

TikTok dimiliki oleh ByteDance yang berbasis di Beijing. Pernyataan TikTok mencatat bahwa ByteDance adalah perusahaan swasta dan bahwa ‘TikTok Inc., yang menawarkan layanan TikTok di Amerika Serikat, adalah perusahaan AS yang terikat oleh undang-undang AS.’

Pada sidang Senat pada bulan September 2022, Chief Operating Officer TikTok Vanessa Pappas menjawab pertanyaan dari anggota kedua belah pihak dengan mengatakan bahwa perusahaan melindungi semua data dari pengguna Amerika dan bahwa pejabat pemerintah China tidak memiliki akses ke sana.

“Kami tidak akan pernah membagikan data, titik,” kata Pappas.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply