Follow Up
Biar bisa menjaga klien yang sudah dipercaya, atau malah bertahan lama, personal trainer harus rajin-rajin melakukan follow up. Agung mengatakan, biasanya klien itu sudah sibuk dengan pekerjaannya masing-masing jadi tidak ada salahnya jika PT mengingatkan untuk jadwal latihan.
“Follow up biasanya kan member tuh banyak banget, sibuk, bagaimana komunikasinya aja. Atau ada sedikit basa basi ‘makan hari ini apa,’ sekadar ngingetin. Atau pada saat latihan, jangan sampai lebih semangat member-nya daripada trainer-nya, musti energik.”
Biasanya pada masa trial atau percobaan ini, kalau memang klien tidak merasa cocok dengan si PT, ya klien bisa memilih untuk mengganti personal trainer-nya. Untuk itu, komunikasi dasar sebenarnya menjadi pendukung selama personal trainer melakukan pekerjaannya.