Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Sunday, November 24, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tips Karier

Ini yang Bikin Lamaran Kerja Menguap seperti Angin

ILO prediksi lebih dari 200 juta pengangguran 2022 efek dari pandemiIlustrasi pengangguran

TOPCAREER.ID – Mencari pekerjaan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Hal ini berlaku bagi para pencari kerja yang berpengalaman maupun yang baru lulus kuliah alias fresh graduate. Seringkali, dari banyak lamaran yang sudah kita kirim ke banyak perusahaan yang berbeda-beda, tetap saja tak satupun panggilan interview datang.

Bila hal itu sedang kamu alami, jangan pernah menyerah untuk mencoba terus. Tentu kamu harus belajar dari kegagalan. Ingatlah kegagalan merupakan bagian dari hidup yang harus dilalui. Coba cek kembali lamaran dan CV, mungkin di situ letak permasalahan utamanya.

Dilansir dari thetypicaltwentysomething.com berikut ada beberapa alasan mengapa CV dan lamaran belum bisa diterima oleh perusahaan.

  • Lamaran tidak sesuai
    Banyak sekali para pelamar kerja yang karena sangat membutuhkan pekerjaan menjadi nekat melamar pekerjaan yang sama sekali bukan bidang yang dikuasainya dan melenceng dari CV-nya. Perusahaan memang menyenangi orang yang sanggup beradaptasi dengan cepat dan cepat belajar, namun jika lamarannya sama sekali tidak sesuai dengan bidang yang dikuasai oleh calon pelamar, maka perusahaan tidak akan mengambil resiko.
  • Tidak menindaklanjuti interview yang sudah berlangsung
    Setiap kali selesai tahap wawancara, cobalah untuk tetap bisa kontak dengan perusahaan tempat melamar kerja. Tanyakan perkembangan wawancaranya, dengan bertindak aktif seperti ini, bisa jadi lebih dilihat oleh perusahaan daripada calon pekerja lain yang menghilang begitu saja setelah selesai wawancara.
  • Kurang networking
    Banyak pakar karir yang mengatakan pentingnya networking dalam pengembangan karir terutama bila akan mencari pekerjaan. Dengan adanya networking yang luas, kamu akan lebih mudah mendapat informasi lowongan pekerjaan. Apabila ada kolega atau kawan di perusahaan tempat kamu melamar kerja, mungkin iabisa membantu memuluskan jalan untuk mendapat pekerjaan di perusahaan tersebut.
  • Kurang banyak mengirimkan lamaran kerja
    Lowongan pekerjaan sangat banyak tersebar di internet. Maka manfaatkan informasi semaksimal mungkin. Jangan merasa cukup mengirimkan hanya beberapa lamaran kerja. Kirimkan sebanyak-banyaknya. Pesaing terlalu banyak di luar sana dan perusahaan juga terkadang tidak mensortir seluruhnya. Anda harus lebih aktif dalam mengirimkan lamaran.
  • Lamaran dan CV berantakan
    Dalam membuat lamaran kerja dan CV harus dibuat sedemikian rupa serapih dan sejelas- jelasnya. Desain juga penting. Buatlah agar CV enak dilihat, singkat, padat dan jelas. Surat lamaran juga sebaiknya dibuat dengan tutur kata yang baik dan elegan, sehingga perusahaan merasa dihargai. Banyak contoh di internet untuk membuat surat lamaran dan CV yang baik.
  • Melamar di waktu yang kurang tepat
    Mengirimkan lamaran kerja sebaiknya memperhatikan waktu. Jangan mengirimkan lamaran kerja di sekitar waktu libur panjang, libur hari raya ataupun di sekitar waktu tahun baru. Banyak perusahaan yang mungkin belum aktif menindaklanjuti lamnaran kerja di saat-saat tersebut.

Melamar pekerjaan merupakan hal yang harus dikejar, namun bukan berarti harus selalu terburu-buru dalam melamar kerja. Setelah mendapat kesempatan untuk wawancara pun masih ada waktu berminggu-minggu bahkan bulan untuk mendapat tindak lanjut dari perusahaan. Teruslah mengirim lamaran, jangan pernah menyerah, hingga mendapat pekerjaan yang terbaik.*

Editor: Ade Irwansyah

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply