TopCareerID

Kisah ABG 13 Tahun yang Jadi Jutawan Pabrik Permen

TOPCAREER.ID – Di barat laut kota Detroit, Amerika Serikat sebuah pabrik permen yang berpenghasilan jutaan dollar. Pabrik itu membuat permen bebas gula yang diberi nama Zollipop. Produknya telah terjual di lebih dari 7.500 toko dan juga online. Di pabrik itu terlihat beberapa karya dari gadis yang diketahui adalah pendiri sekaligus CEO perusahaan. Ya, dia adalah Alina Morse yang masih berusia 13 tahun.

Dilaporkan laman Entrepreneur.com, sama seperti anak seumurannya, rutinitas Alina dijalankan dengan menari, mengerjakan tugas sekolah, dan lainnya. Namun Alina mempunya kegiatan tambahan, yaitu memimpin perusahaan permen miliknya. Ia terlihat lebih sering ke kantor pada saat musim panas. Pada bulan Juli Alina dan ayahnya, Tom membuat kolaborasi dengan Kroger’s. Alina memberi saran agar menyatukan produk permennya dengan makanan sehat lainnya, seperti wortel, kacang polong, atau mungkin strawberry, dan menamakan kolaborasinya “Simple Truth”.

Alina mempunyai daya tarik dan kejeniusan sendiri. Itu sebabnya ia diundang ke beberapa acara TV seperti CNN, NPR, dan Fox. Alina juga dapat mengalahkan produk perusahaan retail nasional seperti Walmart Osco.

Teman-teman Alina sering melihatnya muncul di layar kaca. Namun, ia merasa masih sama seperti anak lainnya. Dan itu yang selalu diinginkannya.

Ide datang saat ke bank
Ide membuat permen pertama kali tercetus pada tahun 2012. Saat itu ia masih berusia 7 tahun. Cerita suksesnya dimulai saat Alina pergi ke bank bersama ayahnya. Alina ditawarkan permen oleh petugas bank. Namun ayahnya melarang makan permen tersebut karena dapat merusak giginya. Dari situlah Alina mulai bertanya-tanya, apakah ia dapat membuat permen yang tidak merusak kesehatan gigi.

Dua tahun Alina dan ayahnya melakukan penelitian online dan mencoba hingga ratusan kali membuat permen ramah gigi. Akhirnya Alina dan ayahnya berhasil menciptakan permen tersebut.

Alina dan ayahnya lalu mempresentasikan dan memberikan sampel serta penawaran kepada Whole Food. Pihak Whole Food menyukai ide permen-bebas gula itu dan memutuskan untuk menjualnya. Permen yang dinamai Zollipops tersebut dibuat menggunakan xylitol dan erythritol yang diketahui mampu mengurangi plak dan bakteri pada mulut.

Ibunya penata gaya, ayahnya manajer
Setelah dijual di Whole Food, Zollipops mulai melakukan pemasaran melalui Amazon. Pada musim panas ini Zollipops adalah permen bebas gula yang terlaris di Amazon. Kemudian diikuti penjualan di Kroger.

Setelah perusahaan itu berkembang dengan penghasilan yang luar biasa, Kedua orangtua Alina bergabung di perusahaan. Ibunya, Sue bekerja sebagai penata gaya dan menyusun semua agenda Alina. Dan ayahnya, Tom bekerja sebagai manajer.

Alina dan ayahnya sering menghadiri Seminar dan pertemuan para pedagang. Pada bulan Juni Alina dan ayahnya membuat percakapan Skype dengan tim yang membantu Zollipop melebarkan sayapnya ke Kanada. Kemudian Alina juga mengembangkan produknya hingga ke New York. Dengan kesibukannya sebagai pendiri dan CEO Zollipop, Alina tidak lupa akan kehidupan masa kecilnya. Ia akan menyempatkan diri datang ke ulang tahun temannya dan bermain bersama teman-temannya.*

Editor: Ade Irwansyah

Exit mobile version