TOPCAREER.ID Kadang kamu berpikir untuk resign atau berhenti bekerja, tapi ada berbagai alasan yang membuat kamu ragu dan lalu mengurungkan niat itu. Seperti dikutip di thejobnetwork, Selasa (27/8/2019), Tomas Chamorro-Premuzic dari Harvard Business Review menyusun 5 tanda peringatan yang bisa jadi acuan saatnya bagi kamu untuk mulai mencari pekerjaan baru.
Lima indikasi tersebut antara lain:
Kamu tidak belajar apa-apa
Pengetahuan, pengalaman dan karir kamu akan berkembang ketika kamu menemukan informasi-informasi baru, mengembangkan keterampilan baru atau mengikuti keingintahuan untuk belajar lebih lanjut.
Namun jika pekerjaan kamu tidak menawarkan itu semua, membuat karir kamu untuk tidak maju dan berkembang, maka mengapa kamu masih di sana?
Performa Kamu menurun
Jika kamu bekerja tanpa motivasi atau kegembiraan, KELUARLAH! Temukan pekerjaan yang membuat kamu sibuk, terus mengasah pikiran dan selalu mempunyai tantangan dan menjadikan kamu lebih produktif.
Kamu merasa tidak dihargai
Penghargaan dapat datang dalam berbagai bentuk. Namun jika kamu merasa bahwa supervisor atau kolega kamu tidak memahami atau menghargaimu, itu akan menurunkan kepercayaan diri dan dapat menurunkan produktivitas. Mungkin, kamu dapat bertanya pada diri sendiri, “Masihkan aku dibutuhkan di sini?”
Bertahan hanya demi uang
Banyak orang yang tetap bertahan pada pekerjaan karena mereka masih memiliki berbagai tagihan yang perlu dilunasi. Jika kamu bertahan hanya untuk uang, kamu tidak akan pernah termotivasi untuk melakukan pekerjaan yang terbaik.
Tidak cocok dengan atasan
Ini adalah clue terbesar untuk kamu berhenti. Karena segala sesuatu seperti tanggung jawab, pengawasan, penilaian bahkan kompensasi dapat diubah atau disesuaikan. Namun jika kamu merasa punya keluhan atau tidak cocok dengan atasan, maka kamu harus menemui bagian HRD.
Penelitian Chamorro-Premuzic’s mengatakan bahwa 75 persen orang dewasa yang bekerja menyebut atasan lamngsung mereka yang paling membuat stres dalam pekerjaan. Jadi jika kamu tidak memiliki ketidakcocokan dengan atasan, makan berhentilah dan cari pekerjaan lain.*
Editor: Ade Irwansyah