TOPCAREER.ID – Dalam beberapa tahun terakhir, Kementerian Komunikasi dan Informatika intensif melakukan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia di bidang teknologi. Salah satunya melalui Program Digital Talent Scholarship (DTS) untuk membekali generasi muda dengan keterampilan industri 4.0.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Rosarita Niken Widiastuti mengatakan Program DTS merupakan bagian dari kementeriannya mempersiapkan generasi muda yang adaptif, dalam menghadapi era digital.
“Di era ini, Indonesia membutuhkan tenaga kerja terampil di bidang digital, jumlahnya sekitar 600 ribu tenaga yang mempunyai keahlian digital talent,” kata Niken dalam Acara Penutupan Fresh Graduate Academy dan Vocational School Graduate Academy DTS 2019, di Graha Sabha Widya UI, Depok, Senin (26/08/2019).
Menurut Niken, peran perguruan tinggi terkait hal ini amat penting. Tak sekadar meluluskan para mahasiswanya, tetapi ikut andil mengambil peran mengakselerasi kekosongan para tenaga terampil, ataupun ahli-ahli di bidang digital melalui program DTS ini.
Program DTS ini, kata Niken, senada dengan keinginan Presiden Jokowi yang menghendaki digital talent tersebut kurang lebih harus mencapai 100 ribu talent.
“Tahun 2018 kemarin sudah berjumlah seribu talent, tahun 2019 ini naik menjadi 25 ribu, dan tahun 2020 sebanyak 50 ribu yang akan kami didik,” ujar Niken.
Sekjen Niken juga mengutip pidato presiden Jokowi pada tanggal 16 Agustus yang mengatakan, Indonesia membutuhkan SDM yang unggul di bidang teknologi dan di semua sektor.
“SDM yang unggul itu adalah SDM yang berhati Indonesia, berideologi Pancasila, berakhlak mulia, berdaya saing yang mempunyai integritas, inovasi, kreatifitas, pekerja keras dan pekerja cerdas,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Niken juga menyampaikan wejangan kepada peserta DTS 2019 yang lolos. Mereka terpilih dari 63 ribu orang yang ikut seleksi.
“Jadi saya yakin, adik-adik sudah memenuhi SDM unggul itu. Tapi sekarang ini baru dalam tahapan awal. Anda harus terus mengasah diri dan anda harus terus meningkatkan kapasitas, kompetensi. Lapangan pekerjaan sangat luas, tapi itu sangat tergantung dari adik-adik,” ucap Niken.
Penutupan Fresh Graduate Academy dan Vocational School Graduate Academy DTS 2019 ini dihadiri Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik UI, Muhammad Asvial, Dekan Fasilkom UI Mirna Adriani, serta beberapa Guru Besar dan para akademisi dari Universitas Indonesia.