TopCareerID

Tak Hanya Indonesia, Negara Ini Juga Pindah Ibu Kota

Topcareer.id – Rencana pemindahan ibu kota yang disampaikan langsung Presiden Joko Widodo pekan lalu terus menjadi isu hangat di masyarakat. Meski presiden menyampaikan rencana pemindahan ibukota dalam kontek pemerataan. Tapi oleh beberapa kalangan menganggap rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur tepatnya di Penajam Baser Utara dan sebagian Kutai Kartanegara belumlah mendesak.

Indonesia bukanlah satu-satunya negara yang memindahkan ibu kotanya. Negara-negara di asia seperti Malaysia, Myanmar, Korea lebih dulu melakukannya. Berikut beberapa negara lain di dunia yang sudah memindahkan ibu kota negaranya.

Kuala Lumpur ke Putrajaya (1999)
Kuala Lumpur dianggap terlalu padat dan pemerintah berupaya memindahkan ibu kota ke Putrajaya pada 1999 untuk membentuk pusat perekonomian baru. Meski demikian, pemindahan ini tak berjalan mulus dan pusat pemerintahan serta perekonomian Malaysia secara de facto masih berada di Kuala Lumpur.

Dari Seoul ke Sejong City, Korea Selatan (2005)
Pemindahan pusat pemerintahan ke Sejong City dimulai pada 2005. Pemindahan dilakukan untuk pembangunan pusat perekonomian baru dan pemerataan. Per 2015, setidaknya 36 kantor pemerintahan seharusnya pindah ke ibu kota mini ini. Meski perlahan pemindahan dilakukan, Seoul masih menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian, serta hiburan.

Dari Yangon ke Naypidaw, Myanmar (2005)
Pada 2005, rezim militer di Myanmar memindahkan ibu kota dari Yangon ke Naypidaw. Pembangunan besar-besaran pun dilakukan, tetapi kota ini masih saja sepi penduduk dan minim aktivitas.

Dari Colombo ke Sri Jayawardenepura Kotte, Sri Lanka (1982)
Kota Kotte adalah kota satelit di sebelah baratdaya Colombo. Pemilihan kota ini lantaran Colombo sudah terlalu penuh dan tak mampu menampung kantor pemerintahan. Di Kotte, pembangunan dilakukan tak hanya untuk perkantoran tapi juga rumah bagi pegawai pemerintahan.

Dari Karachi ke Islamabad, Pakistan (1967)
Pemindahan ibu kota ini didasari alasan bahwa Karachi, yang dulu pernah menjadi pusat perdagangan di Sungai Indus, sudah tak layak lagi sebagai ibu kota. Terpilihnya Islamabad sebagai ibu kota baru dianggap cukup representatif dengan luas lahan 65 kilometer persegi dengan ketinggian daratan 450 hingga 600 meter.

Dari Kolkata ke New Delhi, India (1912)

Lantaran alasan lokasi yang strategis di tengah-tengah negara India, ibu kota pun dipindah dari Kolkata yang berada di sebelah selatan ke New Delhi di sebelah utara. Sebelumnya, Kolkata adalah pusat perdagangan di negara tersebut. Pada 1961, pembangunan di Islamabad mulai dilakukan dengan menyatukan kultur Islam dengan modernitas

Dari Rio de Janeiro ke Brasilia, Brasil (1960)

Rio de Jenairo terlampau padat penduduk sehingga pemerintah berupaya memindahkan ibu kota negara ke Brasilia. Konsep baru pun diimplementasikan di kota ini: modern dan pusat perekonomian baru. Namun, pemindahan tak berjalan mulus karena biaya yang dikeluarkan jauh lebih besar ketimbang penerimaan negara. Kini, setelah 50 tahun pemindahan, perbedaan kelas menengah ke bawah dan kaum elit justru makin terasa, menurut laporan Reuters.

Exit mobile version