Topcareer.id Setiap pekerjaan pasti ada tantangan tersendiri. Begitupun profesi fashion stylist yang harus membuat seseorang, siapa pun itu, tampil menarik dan menawan. Tiap stylist punya tantangannya masing-masing, termasuk bagi mereka yang sudah ahli.
Monica Rose, fashion stylist kenamaan yang sering bekerja untuk selebritas papan atas ini mengaku bahwa tantangan selama menjalani pekerjaannya, yakni banyak orang yang tidak paham kalau secara harfiah melakukan styling itu baru 30 persen pekerjaan yang dilalui untuk membuat tampilan seseorang menawan secara keseluruhan.
Menurutnya, banyak orang merasa bahwa sangat mudah bagi stylist untuk mendapatkan wardrobe atau ide dalam melakukan styling, padahal tidak begitu. Kenyataannya, tidak mudah untuk memperoleh satu tampilan yang benar-benar menarik bagi semua orang.
“Kami terpaku pada ponsel dan komputer untuk meneliti, mencoba memakai beberapa wardrobe, dan berkeliling kota ke setiap showroom dan toko di Los Angeles (LA). Ada begitu banyak persiapan yang diperlukan sebelumnya. Kadang-kadang bisa sangat menegangkan,” kata Monica seperti dilansir dari Harpers Bazaar.
Ia mengatakan bekerja di industri fashion akan selalu menuntutnya untuk kreatif, hal itu juga jadi tantangan sendiri. Bagaimana caranya agar selalu memperoleh ide-ide baru sambil mengelola urusan yang lain, seperti bisnis dan keluarga.
Bukan tukang sulap
Perempuan yang pernah menangani Kendall Jenner hingga Gigi Hadid ini menyampaikan, tim yang solid sangat membantu keseluruhan pekerjaan dalam styling. Timnya akan berkali-kali menyodorkan look books serta preview gambar-gambar untuk ia lihat. Dari situ bisa disimpulkan, mana yang paling bagus untuk klien.
“Saya benar-benar mengandalkan mereka (tim) 24 jam selama 7 hari. Benar-benar tak ada ruang untuk melakukan kesalahan. Memang terkadang bisa sangat menegangkan, tetapi saya sangat menyukai apa yang saya lakukan sehingga saya ingin semuanya terlihat mudah, tetapi ternyata tidak juga,” ujar dia.
Tak jauh berbeda dengan Monica Rose, selebriti stylist Chiara Solloa juga berkata bahwa banyak kliennya yang menganggap bahwa stylist itu seorang pesulap. Padahal, untuk memperoleh tampilan klien yang menawan diperlukan beberapa langkah, yang bahkan dimulai dari tahap riset.
“Mereka mengira saya punya mal di rumah. Ada banyak hal yang terjadi di balik itu semua sebagai seorang stylist yang bahkan banyak orang tidak dapat membayangkannya,” kata Chiara dikutipHuffingtonpost.*
Editor: Ade irwansyah