Topcareer.id – Bersemangat dan memiliki komitmen kuat dalam bekerja memang bagus. Dua poin itu menandakan kamu memiliki etos kerja yang baik.
Akan tetapi, ada perbedaan antara etos kerja yang baik dengan workaholic. Jika kamu termotivasi untuk bekerja tanpa henti, bisa jadi kamu adalah workaholic.
Mengutip lifehack.org, ada beberapa hal yang menandakan kamu seorang workaholic. Berikut tanda-tanda yang paling sering dijumpai:
Tidak berhenti bekerja
Walaupun sudah pulang ke rumah, kamu masih saja terus menanggapi email pekerjaan yang masuk atau melakukan pekerjaan-pekerjaan kantor lainnya.
Tidurmu terganggu
Kamu sering tak bisa tidur karena terlalu memikirkan pekerjaanmu. Kamu juga sering memaksakan diri untuk tidur dengan handphone menyala di sampingmu, untuk berjaga-jaga kalau ada tugas yang harus segera direspon.
Tidak pernah berlibur
Kamu lebih memilih untuk bekerja ketimbang menikmati waktu libur. Bahkan, meski kantor sedang libur, pikiranmu tetap tidak bisa tenang dan terus memikirkan pekerjaan.
Tak jarang kamu menghubungi rekan kerjamu untuk membahas pekerjaan, yang tanpa kamu sadari sangat menganggu waktu istirahat mereka.
Tidak peduli kesehatan
Ada banyak penyakit yang bisa menyerang saat kamu terlalu bekerja berlebihan, tetapi kamu menolak untuk perduli. Sering sekali kamu melewatkan makan siang demi menyelesaikan pekerjaanmu.
Menghindar dari bersosialisasi
Ketika ada undangan pertemuan keluarga atau teman, kamu selalu menghindar dan lebih memilih untuk stay di kantor.
Tidak ada waktu untuk keluarga
Kamu sering melewatkan momen-momen penting bersama keluarga karena urusan pekerjaan. Sebenarnya pekerjaanmu bisa ditunda, namun kamu merasa tak rela untuk meninggalkan tugas-tugas itu.
Nah, itu tadi tanda-tanda para workaholic. Jika kamu merasa tanda-tanda itu ada pada dirimu, segeralah berubah karena itu tidak baik bagi dirimu dan keluargamu.
Editor: Feby Ferdian