TopCareerID

Kiat Praktis untuk Karyawan yang Tak Kreatif

Topcareer.id Perusahaan tentu ingin setiap karyawan kreatif, punya ide brilian untuk memajukan perusahaan dan selalu menawarkan solusi pada setiap ada persoalan hinggap. Namun, ada kalanya harapan tak sesuai kenyataan.

Selalu ada karyawan yang tak kreatif. Yang hanya menunggu perintah dan tugas dari bos lalu mengerjakan semata yang disuruh. Alih-alih memberi usul, karyawan model begini biasanya lebih banyak diam saat rapat. Tidak ada solusi keluar dari mulutnya ketika ada persoalan yang butuh pemecahan.

Lalu, bagaimana menghadapi karyawan yang tak kreatif macam begitu? Ini beberapa tips yang kami salin dari majalah Bloomberg-Businessweek yang kamu bisa terapkan di tempat kerja.

Beri komentar positif
Intinya, manfaatkan kekuatan seseorang. Berilah komentar positif setiap kali si akryawan yang tak kreatif menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Usahakan rasio komentar positif berbanding negatif adalah 7:1. Ketika seseorang merasa senang, dia akan berani mengambil risiko.

Beri karyawan tak kreatif teman berkreasi
Manajer seharusnya sangat memahami perbedaan setiap anggota tim lalu memasangkan orang-orang dengan keahlian berbeda.

Umpan balik teruruk adalah komentar “Itu jelek.” Jika kamu bukan pekerja kreatif profesional, bukan wilayahmu berkomentar seperti itu. Ucapakn komentar, “Saya merasa…” atau “Yang saya alami…”

Tentukan prinsip dan tujuan kerja
Sebelum memulai pekerjaan, tentukan target yang ingin dicapai dari sebuah proyek pekerjaan. Sebagai atasan, kamu bisa mengemukakan apa yang jadi tujuan, dan bila tak sesuai target atau yang kamu harapkan, jangan terkesan menjadi pengeluh. Kamu cukup ingatkan lagi apa tujuan yang sudah disepakati bersama.

Jangan bawa senioritas atau atasan-bawahan
Kerap kali, karyawan yang tak kreatif justru mereka yang sudah berusia tua, telah lama bekerja di perusahaan, namun karier mereka mandek. Mereka harus menerima kenyataan bahwa atasan mereka seusia dengan anak atau keponakan mereka.

Bagi orang-orang seperti ini jangan ingatkan terus-menerus kalau kamu adalah atasan mereka. Katakan saja, misalnya, “Saran saya begini… tapi bapak/ibu harus menyelesaikan masalah ini.”

Katakan bagian mana yang salah
Bicaralah tanpa bisa didebat. Tunjukkan kalau pekerjaan yang mereka lakukan salah. Katakan dengan persis di mana letak kesalahannya dan hindari pilihan kata seperti, “Apakah kamu sudah mempertimbangkan…” Buat orang-orang yang tak kreatif, lebih mudah bicara terus terang tanpa mereka diberi kesempatan untuk berdalih ini-itu.*

Exit mobile version