Topcareer.id Di akhir rangkaian acara Indonesia International Book Fair (IIBF) 2019 di Jakarta Convention Center, copyright sebanyak 42 judul buku dari 12 penerbit Indonesia terjual ke pasar internasional untuk diterbitkan dalam bahasa asing.
Pencapaian ini jauh melampaui target panitia yang menargetkan 25 judul buku. Nilai monetisasi dari penjualan hak cipta tersebut diperkirakan mencapai Rp 6 miliar.
Seperti dilansir dari Indonesia-Bookfair.com Senin (9/9/2019), Adapun buku yang terjual hak ciptanya antara lain:
- Kesaint Blanc (Indonesia) dengan St. Matthew’s Publishing Corporation (Philippines), untuk judul buku Tiwo Likes to Wake Up Early, Tiwo Likes Vegetables dan Tiwo’s Piggy Bank
- Borobudur Agency (Indonesia) dengan Anvil Publishing (Philippines), untuk judul: I Am a Ninja karya Aaron Randy.
- Borobudur Agency (Indonesia) dengan Noon House for Publishing and Distribution (Egypt), untuk judul: Insomnia (Anton Kurnia)
- Gramata (melalui Borobudur Agency -Indonesia) dengan Pustaka Nasional (Singapore), untuk judul: Tita dan Ksatria Busa Sabun
- Litara (melalui Borobudur Agency -Indonesia) dengan Pustaka Nasional (Singapore) untuk judul: Lihat! Lihat! (Writer: Aniek Wijaya, Illustrator: Evelyn Ghozalli)
- Falcon Publishing (Indonesia) dengan Reading Sideways (Australia), untuk judul: Scandalicious Siblings (Vinca Callista)
- Gramedia Pustaka Utama (Indonesia) dengan Tamas Literary Agency (Iran), untuk judul: 180 Recipes of Indonesian Menus (Julie Sutarjana/Ny. Rumah)
- Gramedia Pustaka utama (Indonesia) dengan Pustaka Nasional (Singapore) untuk judul: Mind Matters Series (Euginia Gina & Karina) My First Lie, My Bad Bad Day dan Hurry Quickly Me
- Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo) (Indonesia) dengan Reading Sideways (Australia), untuk judul: Semua Ikan di Langit (Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie)
- Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo) (Indonesia) dengan Reading Sideways (Australia), untuk judul: Hau Kamelin dan Tuan Kamiasi (Dicky Senda)
- Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo) (Indonesia) dengan Reading Sideways (Australia), untuk judul: Kanuku Leon (Dicky Senda)
- Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo) (Indonesia) dengan Rimbunan Publishing House Sdn. Bhd. (Malaysia), untuk judul: Kisah Teladan 25 Nabi dan Rosul Vol. 1 & 2 (Educa Studio)
- Yayasan Pustaka Obor Indonesia (Indonesia) dengan Legasi Oakheart (Malaysia), untuk judul Jalan Tak Ada Ujung (Mochtar Lubis)
- Yayasan Pustaka Obor Indonesia (Indonesia) dengan Springer (Singapore), untuk judul In Search of Local Regime in Indonesia, Political of Citizenship in Indonesia,The Politic of Contested Welfare in Indonesia, Pariwisata Primata di Indonesia serta Nasionalisme dan Egalitrisme di Indonesia
- Yayasan Pustaka Obor Indonesia (Indonesia) dengan Ombra GVG (Albania) untuk judul Harimau, Harimau (Mochtar Lubis)
- re:ON Comics (Indonesia) dengan Kadokawa Gempak Starz (Malaysia) untuk judul Shivers Volume 1-4 (Andik Prayogo) dan Granpa is Here (Nan Nan)
- Pustaka Al-Kautsar (Indonesia) dengan Ana Muslim Sdn Bhd (Malaysia) untuk judul Shalahuddin Al-Ayyubi Volume:1-3
- Zikrul Hakim (Indonesia) dengan Pustaka Nasional (Singapore) untuk judul Aku Senang Antre, Aku Bisa Bertanggung Jawab, Aku Bisa Minta Izin, Aku Bisa Menghargai Teman, Aku Bisa Bekerjasama (Penulis: Rei El Tsurayya A.)
- Mizan Pustaka (Indonesia) dengan Mayurpankhi Publishing (Bangladesh), untuk judul Seri Naik Awan (A Ride on the Cloud) by Iwan Yuswandi, Di Manakah Ujung Pelangi (Where’s is the End of the Rainbow) by Iwan Yuswandi and Faza, Pangeran Negeri Bunga (The Prince of the Kingdom of Flower) by Ana P. Dewiyana and Mariam Sofrina, Pak Guru Singa (Our Teacher Mr. Lion) by Ina Inong and Joy Subarjah dan Kisah Peniup Seruling (A Tale of the Piper) by Ana P. Dewiyana and Erika Medinah.