Topcareer.id Zaman sekarang cari pekerjaan susah. Persaingan kian ketat. Orang dituntut lebih jeli melihat peluang kerja. Biasanya proses perekrutan lamaran berlangsung sekitar 20 hari kerja. Cukup lama untuk menunggu di saat sangat membutuhkan pekerjaan.
Bagaimana cara agar lamaran kerja sejak mengirim lamaran hingga interview bisa cepat diproses. Dilansir dari blog.clearcompany.com, Rabu (11/09/2019), berikut ini ada beberapa rahasia kecil yang bisa coba dilakukan.
Spesifik
Gunakan waktu sebaik mungkin, masukkan sebanyak-banyaknya lamaran kerja ke banyak perusahaan. Pastikan lowongan yang kamu lamar sesuai dengan spesifikasi dirimu.
Jangan berhenti
Saat sudah mengirim lamaran pastikan kamu tidak hanya diam menunggu atau pasrah. Cobalah untuk menelepon atau menyambangi perusahaan yang kamu lamar, menanyakan langsung bagaimana prospek lamaran kamu.
Lamaran menarik
Buat CV dan lamaranmu semenarik mungkin tanpa bertele-tele dan berlebihan. Banyak HRD memutuskan untuk mengambil keputusan merekrut karyawan baru hanya karena membaca bagian awal dari sebuah CV. Dan berikan highlight pada lamaran mengenai keterampilan kamu yang bisa menunjang posisi yang kamu lamar.
Keep it simple
Jika kamu sudah memiliki pengalaman kerja lebih dari tiga perusahaan, daripada menghabiskan banyak halaman untuk membuat CV sebaiknya cantumkan cukup tiga perusahaan terakhir saja. HRD kurang menyukai CV yang terlalu panjang.
Antisipasi jeda karier
Mencari pekerjaan bisa memakan waktu lama, bahkan bisa hitungan bulan. Perusahaan memiliki banyak pertimbangan saat merekrut karyawan yang tentu makan banyak waktu. Tapi jangan khawatir, saat kamu memiliki waktu jeda panggilan kerja, isilah dengan kegiatan positif seperti bekerja sosial atau ikut dalam sebuah proyek freelance. Ini bisa menambah nilai jualmu.
Jangan berpura-pura
Saat wawancara jangan berpura-pura untuk tersenyum, HRD akan tahu mana senyum palsu dan mana yang dibuat-buat. Jawablah dengan jujur semua pertanyaan. Mereka tidak ingin melihatmu menjawab pertanyaan dari hasil latihan atau hafalan.
Referensi
Siapkan daftar referensi siapa saja orang yang akan kamu referensikan untuk dihubungi oleh perusahaan yang kamu lamar. Pastikan semua orang yang kamu referensikan sudah kamu hubungi terlebih dahulu untuk meminta ijin agar mereka nyaman saat dihubungi.
Coba deh untuk melakukan hal tersebut saat kamu sedang mencari pekerjaan. Jangan lupa untuk selalu menonjolkan skill yang kamu miliki. Saat interview juga berikan kesan terbaik pada perusahaan agar kamu lebih diingat saat mereka hendak memutuskan siapa yang akan direkrut.*
Editor: Ade Irwansyah