Topcareer.id Pilihan gaya berpakaian bisa membawa peluang atau justru menghancurkan kesempatan, termasuk ketika interview. Pemimpin redaksi majalah mode Vogue, Anna Wintour baru-baru ini membeberkan soal kesalahan pakaian yang sering dilakukan saat interview.
Dalam episode seri video Go Ask Anna, ia ditanya penggemar apa yang harus dikenakan untuk wawancara kerja di Vogue.
Wintour, yang telah mewawancarai banyak orang untuk mendapatkan posisi di majalah yang jadi pedoman mode itu mengatakan, sangat menarik melihat orang berpakaian ketika datang untuk wawancara.
Dia mengatakan, salah satu kesalahan terbesar yang biasa dilakukan pencari kerja adalah mengenakan sesuatu yang tidak mewakili siapa dirinya.
“Pakaian harus mengomunikasikan bagaimana kamu melihat diri sendiri. Karena terlepas dari di mana tempatmu interview, kamu harus ingat bahwa ‘kami tidak meng-hire pakaianmu.’ Pakaianmu tidak melakukan pekerjaanmu. Ini tentang dirimu,” kata Wintour dilansir dari CNBC Make It, Rabu (11/9/2019).
Wintour lantas mengingat seorang laki-laki muda yang datang untuk wawancara mengenakan dress dan membawa tas tangan. Wintour langsung mempekerjakannya saat itu juga, dan kembali menekankan, kamu harus berpakaian untuk diri sendiri.
“Itu berlaku untuk pekerjaan apapun yang mungkin kamu tuju. Saya pikir itu bukan cara untuk memalsukan diri sendiri.”
Penulis manajemen terlaris dan kontributor CNBC Suzy Welch mengatakan pakaian yang kamu kenakan juga berdampak signifikan saat wawancara kerja.
Menurutnya, pakaian membuat seseorang merasakan banyak hal. Dan selama wawancara, kamu harus merasa nyaman.
Sebelum memutuskan pakaian untuk wawancara yang akan datang, Welch menyarankan melakukan beberapa penelitian. Gunanya untuk mengetahui budaya dan kode berpakaian perusahaan agar kamu tidak menonjol karena alasan yang salah.
“Saya kenal lulusan Stanford yang duduk di tempat parkir sehari sebelum wawancaranya di sebuah startup di Seattle untuk memeriksa apa yang dikenakan karyawan. Dia benar-benar menginginkan pekerjaan itu – dan dia mendapatkannya,” kata Suzy dalam CNBC Make It.
Setelah melakukan riset, Welch mengatakan, penting bagimu untuk mempersempit pilihan berpakaian yang tidak menyembunyikan jati diri, namun juga tidak terlalu mengganggu atau mencolok.*
Editor: Ade Irwansyah