Topcareer.id Organisasi Pariwisata Dunia atau United Nation World Tourism Organization (UNWTO) telah selesai melakukan penilaian tahap kedua mengenai Ubud sebagai destinasi gastronomi.
Penilaian kedua oleh UNWTO ini merupakan proses verifikasi dan analisis kepada pihak-pihak terkait. Dari penilaian tahap ini akan dilakukan perencanaan dan strategi rekomendasi.
“Salah satu yang masih menjadi permasalahan pada daerah Ubud, adalah karena traffic-nya yang parah. Dan itu menjadi PR Pemerintah Daerah,” ujar Ketua Percepatan Wiskulja Kementerian Pariwisata Republik Indonesia Vita Datau saat jumpa pers, Selasa (17/9/2019), di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat.
Vita menegaskan, dengan UNWTO menjadikan Ubud sebagai destinasi gastronomi, pada 2020 Pemerintah telah menganggarkan biaya renovasi Pasar Ubud. Di Pasar Ubud akan dibangun basement tiga lantai untuk tempat parkir. Gedung yang semula tidak terpakai karena kebakaran akan direnovasi dan difungsikan kembali.
Penilaian dan penetapan Ubud sebagai destinasi gastronomi akan menjadi prototipe pertama di dunia. Ini akan menjadi contoh dan jadi motivasi Pemerintah Daerah lain mengembangkan potensi-potensi yang mereka miliki.*
Editor: Ade Irwansyah
