Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Uji Beban Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II Dilakukan Hingga Akhir Oktober 2019

Topcareer.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) telah memulai uji beban Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) II pada Senin malam (23/9/2019). Pengujian beban dilakukan pada ruas KM39 yang memiliki bentang jembatan sepanjang 75 meter dengan menggunakan 16 truk berbobot masing-masing 40 ton terdiri dari uji statis dan dinamis.

“Sesuai rencana, saat saya kunjungan kesini minggu lalu (19/9/2019), malam ini kita lakukan uji beban dinamis dan statis. Tadi yang pertama kita lihat uji dinamis, kemudian yang kedua dengan uji statis dengan jumlah dua truk bertahap hingga 16 truk. Hasilnya dari segi lendutan di tengah bentang lebih kaku dibandingkan perhitungan. Jadi secara umum untuk ruas ini sudah baik dan aman,” kata Menteri Basuki.

Dikatakan Menteri Basuki, uji beban akan dilanjutkan pada titik-titik yang memiliki karakteristik khusus, mulai dari panjang bentang, tipe girder, hingga ketinggian. “Setelah selesai uji coba malam ini akan dilanjut di tempat lain. Total ada delapan titik dengan tipe berbeda. Mudah-mudahan akhir Oktober 2019 akan selesai seluruh uji beban, sehingga rencana untuk bisa dioperasikan pada November 2019 insyaAllah bisa dilakukan,” ujarnya.

Menteri Basuki mengatakan, pembangunan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek menggunakan struktur baja yang menurutnya memiliki karakter lebih fleksibel dari struktur beton.

“Baja itu karakternya jika ada kesalahan sedikit dalam konstruksi masih bisa diperbaiki, misalnya tingkat lendutannya kurang kaku, masih bisa ditingkatkan. Alhamdulillah hasil pengujian malam ini sudah bagus. Harapannya di titik lain hasilnya lebih baik,” tutur Menteri Basuki.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Foto -foto : Dok. Kemen PUPR
the authorRetno Wulandari

Leave a Reply