Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, December 13, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tips Karier

Yang Dilihat Perekrut pada Curiculum Vitae

Topcareer.id – Human Resources Department (HRD) atau perekrut cuma butuh beberapa detik untuk melihat satu curriculum vitae (CV) hingga memutuskan apakah kandidat tersebut layak lanjut tahap selanjutnya.

Jadi kandidat perlu tahu poin penting yang bisa menarik bagi perekrut dalam beberapa detik itu.

Dalam waktu singkat itu, perekrut hanya akan melihat nilai apa yang bisa diberikan kandidat terhadap perusahaan. Dilansir dari Glassdoor, berikut empat hal yang bakal diperhatikan perekrut ketika mereka membaca CV kamu.

1. Riset kata kunci

Pertama dan paling utama, tentu perusahaan ingin tahu apakah kamu memenuhi syarat untuk pekerjaan itu. Manajer perekrutan menghabiskan sebagian besar waktu mereka membaca sekilas lewat resume untuk mengidentifikasi apakah ada “kata kunci” yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang sedang dicari.

Setiap kali kamu melamar pekerjaan, hati-hati ketika posting pekerjaan. Buat daftar keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang diperlukan untuk posisi yang sesuai dengan pengalamanmu. Setelah membuat daftar, coba kamu identifikasi kira-kira kecocokan mana yang punya kata kunci terkuat. Ini akan menjadi kata kunci yang akan kamu gunakan di seluruh CV.

2. Keterampilan yang dibuat-buat

Perusahaan tidak mengharapkan kandidat untuk memiliki setiap keterampilan yang mereka inginkan, itulah sebabnya mengapa manajer perekrutan mencari resume yang berlebihan. Menurut sebuah penelitian Careerbuilder, dari2.000 manajer perekrutan, 57 persen responden mengatakan kebohongan paling umum yang mereka lihat pada resume/CV adalah keterampilan yang dibuat-buat.

Saat kamu menulis CV, berhati-hatilah untuk tidak menyertakan kata kunci, keterampilan, atau pengalaman yang tidak benar-benar mencerminkan kemampuanmu sebagai seorang profesional. Untuk menghindari kesalahan ini, masukkan cerita pencapaian yang mendukung dengan setiap posisi.

3. Perkembangan karier secara keseluruhan

Manajer perekrutan ingin melihat CV yang menceritakan tentang karier kandidat. Poin ini membantu perekrut untuk mengidentifikasi alasan mengapa kamu melamar posisi tersebut dan apakah kamu cocok.

Pastikan CV kamu menguraikan tanggung jawab utama yang kamu pegang di setiap posisi dan bagaimana tiap posisi itu berkontribusi pada kesuksesan kariermu secara keseluruhan. Judul pekerjaanmu juga harus memberikan gambaran tentang pengalaman yang kamu miliki dari waktu ke waktu.

4. Personal brand secara online

Manajer perekrutan ingin melihat keberadaan web pribadimu karena hal itu memberi mereka kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang kamu sebagai kandidat. Jobvite’s 2014 Social Recruiting Survey menemukan bahwa 73 persen perusahaan mempekerjakan seorang kandidat melalui media sosial.

Sertakan tautan ke domain pribadimu atau portofolio online, akun Twitter, dan tautan ke profil LinkedIn. Ini akan mempermudah perekrut untuk belajar tentang bagaimana kamu bisa berkontribusi pada perusahaan dan menciptakan kesan pekerja profesional secara online. *

Editor: Ade Irwansyah

Leave a Reply