Topcareer.id – Ketika bekerja, mungkin kamu mengalami mood yang berubah-ubah, sehingga menjadi mudah stres dan depresi. Kemudian mengalami kebingungan yang mengakibatkan kamu jadi sering meklamun ketika bekerja. Atau kamu pasti juga pernah mempunyai masalah dengan hubungan rekan kerja.
Bila terbentur dengan situasi seperti di atas, mungkin saat ini kamu sedang berada di ambang bahaya karena beban pekerjaan mulai membuat kamu nyaris gila.
Simak cara-cara di bawah ini, mungkin salah satunya dapat kamu gunakan untuk bertahan menghadapi pekerjaan yang penuh tekanan.
Bagian kedua dari dua tulisan.
Lakukan hal yang paling disukai
Seandainya kamu mulai merasa tidak mampu lagi menahan beban kerja, cepatlah ambil tindakan. Minta cuti untuk liburan singkat atau habiskan akhir pekan di sebuah tempat kesukaan kamu. Lakukanlah hal-hal yang kamu sukai. Saat itu, jangan memikirkan pekerjaan sama sekali. Nikmati saja hobi kamu.
Melakukan sesuatu yang baru
Biasanya, kebosanan memainkan peranan penting saat kamu mendapat tekanan yang berat. Untuk mengatasinya, cobalah dengan mempelajari hal-hal baru dalam pekerjaanmu atau meninjau bidang lain. Perdalam pengetahuan kamu dengan membaca majalah atau menonton televisi. Jangan ragu untuk mengetahui sesuatu yang baru, meski pada kenyataan hal tersebut tidak ada hubungannya sama sekali dengan profesi yang kamu geluti saat ini.
Minta tambahan pekerjaan
Mungkin kamu merasa jenuh karena sudah tidak mendapatkan tantangan lagi dan pekerjaan yang sekarang. Kalau merasa demikian, mintalah proyek tambahan kepada atasan. Seandainya atasan kamu tidak melakukan apa-apa, carilah proyekk yang sesuai dengan minat dan kemampuan, tentunya setelah mendapat persetuan atasan kamu.
Delegasikan tugas
Kebalikan dari poin sebelumnya, bagaimana kalau kamu mengemban tugas terlalu banyak dan tidak mampu mengatasinya? Untuk itu, mulailah membagi tugas kepada rekan kerja. Jangan sungkan untuk menolak proyek-proyek baru yang ditawarkan, seandainya kamu masih harus mengerjakan tugas lain yang belum selesai. *
Catatan: Artikel ini pernah dimuat majalah Topcareer, edisi Februari 2012.