Topcareer.id – Pernahkah kamu merasa mual setelah makan? Jangan dulu mengira kamu keracunan, lantas curiga dengan makanan yang baru saja kamu santap. Sebaiknya, periksakan sistem pencernaan, karena siapa tahu kamu terkena kanker lambung.
Rasa mual dan nyeri perut bagian atas yang terjadi setelah makan merupakan salah satu gejala penyakit yang disebabkan infeksi oleh helicobacter pylori ini. Ensiklopedia Tubuh Manusia (Erlangga, 2011) mencatat, gejala kanker lambung meliputi rasa tidak nyaman atau nyeri perut bagian atas yang lazimnya terasa setelah makan, mual dan muntah, hilang nafsu makan, serta berat badan turun drastis.
Bagi kamu yang mengidap anemia, juga patut waspada. Anemia juga dapat timbul akibat pendarahan lapisan lambung. Jika kanker ditemukan cukup awal, tindakan bedah dapat berhasil.
Medicinet mencatat beberapa pemicu yang harus dihindari untuk mencegah terjadinya kanker lambung.
1.Hindari kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol. Tak hanya mengancam kesehatan lambung, kedua aktivitas ini dapat berakibat buruk bagi seluruh organ tubuh.
2. Kegemaran mengonsumsi makanan yang mengandung kadar garam tinggi, pengawet nitrate, atau mengonsumsi kopi dalam jumlah berlebihan dalam kondisi perut kosong. Waspada bagi kamu yang gemar menyeruput kopi di waktu sarapan.
3. Makanan setengah matang juga dapat memicu kanker lambung. Kurangnya waktu yang digunakan untuk mematangkan makanan dapat membuat bakteri yang bersarang dalam bahan makanan akan tetap hidup. Proses memasak berguna untuk menghilangkan bakteri-bakteri yang bersarang dalam bahan makanan, lho. Jadi jangan terburu-buru sebelum makanan matang benar. *