Topcareer.id – Jika dinding kantor kamu dicat warna abu-abu, warna dingin kapal perang, warna beton, atau warna bilik. Ini saatnya untuk makeover.
Sebuah studi dari University of Texas menemukan bahwa kantor dengan warna ruangan abu-abu, krem, dan putih lembut menimbulkan perasaan sedih dan depresi, terutama pada wanita. Di sisi lain bagi pria bisa mengalami perasaan suram yang sama di ruang kerja berwarna ungu dan oranye.
Studi tersebut menunjukkan bahwa warna tidak hanya mengubah suasana hati, tetapi juga memengaruhi produktivitas. Itulah mengapa yang terbaik menghias tempat kerja dengan campuran warna-warna cerah yang meningkatkan output dan memicu kreativitas.
Dikutip dari Inc.com, Selasa (08/10/2019) Pengusaha cerdas memahami bahwa skema warna di lingkungan kerja memiliki dampak pada suasana hati dan produktivitas pekerja mereka serta kenyamanan klien.
Berikut beberapa warna umum yang digunakan untuk menghias dinding kantor beserta penjelasan fisiologisnya.
Biru
Dikenal secara universal sebagai warna sempurna untuk meningkatkan produktivitas. Biru juga warna yang membawa kestabilan suasana serta menenangkan sehingga memberi efek pada karyawan menjadi lebih fokus bekerja. Namun beberapa warna biru bisa terlihat dingin, jadi seimbangkan dengan tone hangat atau mix warna biru dengan warna cokelat atau hijau yang kontras. Ini membuat mereka pada spektrum menarik bagi semua orang.
Hijau
Warna alam, kehidupan, dan segar. Warna ini baik untuk ruang kerja bagi para karyawan yang sebagian besar waktunya dihabiskan untuk bekerja di dalam ruangan. Warna hijau membawa ketenangan, tidak menyebabkan mata lelah dan meningkatkan efisiensi kerja. Mereka juga memberikan rasa nyaman secara keseluruhan. Intinya, jika kantor ingin pekerja yang lebih happy dan efektif, hijau bisa menjadi pilihan bijak.
Merah
Untuk karyawan yang bekerja lebih sering terlibat dalam aktivitas fisik, merah merupakan warna yang cocok bagi mereka. Warna ini menginspirasi semangat juang, meningkatkan denyut jantung dan aliran darah. Jika kantor ingin membuat karyawan agar tetap bersemangat, yang terbaik mengecatnya dengan warna merah. tetapi hati-hati, warna merah juga mendorong mudahnya rasa lapar terbit.
Kuning
Warna ini sering dipandang oleh para psikolog warna sebagai warna optimisme. Kuning itu energik dan segar. Dipercaya memicu inovasi dan kreativitas. Kuning paling baik digunakan di lingkungan kerja tempat seniman, penulis, desainer, developer, dan profesional kreatif lain.
Dan layaknya warna merah, warna kuning pun memiliki efek yang bertanggung jawab atas timbulnya rasa lapar. Pernahkah kamu berpikir mengapa bangunan restoran dan logo Mc.Donalds menggunakan warna dominan kuning dan merah?
Coklat
Sebenarnya warna indah untuk kekuatan dan profesionalisme yang teguh. Warna cokelat yang hangat merupakan latar belakang fantastis untuk warna yang lebih hidup seperti merah atau hijau. Coklat mengurangi sedikit kecerahan banyak warna dan menyeimbangkannya untuk konsentrasi lebih baik.
Pink
Punya cukup efek menenangkan pada beberapa ruang. Sering digunakan penjara dalam upaya untuk meredakan perilaku agresif. Merah muda juga merupakan warna energi dan kebahagiaan. Pink bisa digunakan pada dinding ruangan atau hanya sebagai aksen. Warna merah muda menghadirkan energi yang terfokus.
Putih
Memiliki kelemahan yang pasti. Warna ini terlalu monokromatik, dan orang-orang bisa mendapati diri mereka merefleksikan hal-hal yang tidak produktif. Putih juga membuat karyawan lebih rentan terhadap kesalahan. Tapi tidak sepenuhnya putih tidak baik. Ketika digunakan sebagai warna aksen, itu dapat meredakan warna-warna cerah dan menambahkan kelembutan. *
Editor: Ade Irwansyah