Topcareer.id – Banyak manfaat yang kamu dapatkan dari bekerja freelance, seperti keseimbangan kehidupan kerja yang baik, bebas memilih jam kerja dan klien, serta potensi penghasilan tanpa batas.
Tapi bukan berarti bekerja sebagai freelancer tidak ada kekurangannya. Melansir thebalancecareers.com, Kamis (10/10/2019), berikut ini dipaparkan beberapa kekurangan dari bekerja freelance.
- Isolasi
Bekerja dari rumah dapat mengisolasi dirimu. Sebagai freelancer tanpa karyawan, kamu tidak memiliki interaksi dengan manajemen, staf, atau karyawan lainnya. - Kurang mendapat manfaat
Sebagai pekerja independen, kamu tidak menerima tunjangan yang disediakan oleh perusahaan seperti pembayaran asuransi kesehatan dan fasilitas umum lain. - Beban kerja dan penghasilan
Beban kerja dan penghasilan kamu bervariasi dari bulan ke bulan dan mungkin sulit diprediksi. Sebagai freelancer kamu tidak menerima bonus, penghargaan, atau pengakuan dari perusahaan. - Siaga setiap saat
Klien mengharapkan layanan 24/7. Kamu bisa saja menerima panggilan klien larut malam, pada akhir pekan atau saat sedang berlibur. Sebagai freelancer, kamu harus memastikan bahwa kamu bisa memberikan cakupan sepanjang waktu terutama jika melayani klien di zona waktu berbeda. - Akuntabilitas
Bekerja dari rumah berisiko mendapat banyak gangguan seperti panggilan telepon pribadi, anak-anak, keluarga, televisi, pekerjaan rumah tangga, dan tugas pribadi. Kamu harus terlatih keras untuk bisa fokus dan disiplin. - Modal kerja
Freelancer memerlukan modal awal untuk membeli perangkat lunak komputer, peralatan kantor, asuransi, dan kebutuhan pokok bisnis lainnya. Biaya pemasaran, biaya web, dan biaya awal lainnya bisa menghabiskan banyak uang. - Status pekerjaan tidak aman
Bekerja freelance rawan untuk dilepas klien kapan saja, ini akan berpengaruh pada penghasilanmu. Sebaiknya untuk memulai kerja freelance jangan lepaskan dulu pekerjaan tetapmu di perusahaan.
Editor: Feby Ferdian