TopCareerID

Uniknya Sistem Pendidikan Di Jepang

Topcareer.id – Orang Jepang dikenal karena kecerdasan, kesehatan, kesopanan, dan kesejahteraan mereka. Tidak hanya itu, mereka memiliki sistem pendidikan yang sangat keren!

Melansir factslegend.org, Jumat (11/10/2019) mari simak keunikan sistem pendidikan di Jepang.

Taman kanak-kanak wajib
Merupakan kewajiban bagi anak-anak untuk sekolah taman kanak-kanak (TK) di Jepang. Biasanya anak-anak mulai masuk TK pada usia tiga tahun.

Sikap (manners) yang utama, baru kemudian pengetahuan
Anak-anak sekolah di Jepang tidak mendapat pelajaran akademis dan ujian sampai kelas 4. Diyakini bahwa dalam tiga tahun pertama studi, pengetahuan akademis bukanlah hal terpenting.

Anak-anak terlebih dahulu diajarkan untuk menghormati orang lain dan hewan. Bermurah hati, bersimpati, pengendalian diri, dan menghormati alam.

Tidak ada OB di sekolah-sekolah Jepang
Setiap kelas bergiliran membersihkan ruang kelas, koridor, dan bahkan toilet. Dengan cara ini, anak-anak sejak usia dini belajar untuk bekerja dalam tim dan saling membantu.

Makanan standar untuk semua siswa
Di sekolah dasar dan menengah, makan siang disiapkan pihak sekolah. Menu yang dikembangkan tidak hanya ditentukan oleh juru masak, tetapi juga oleh pekerja medis. Sehingga makanan terjamin kesehatannya.

Siswa belajar seni kaligrafi dan puisi
Kedua subjek mencerminkan salah satu prinsip estetika timur, kesederhanaan dan keanggunan. Kelas mengajarkan anak-anak untuk menghargai dan menghormati budaya mereka dengan tradisi kuno.

Tidak ada bus sekolah
Di Jepang, tidak ada bus sekolah. Siswa berjalan, naik sepeda, atau menggunakan transportasi umum. Murid-murid pergi ke sekolah dasar dalam kelompok-kelompok kecil.

Hasil satu ujian akhir menentukan semuanya
Di akhir sekolah menengah, siswa harus mengikuti satu tes yang memutuskan apakah mereka akan mendaftar di perguruan tinggi atau tidak. Seorang lulusan hanya dapat memilih satu institusi, dan ukuran gaji masa depan serta standar hidupnya akan ditentukan oleh pilihannya.

Masa kuliah merupakan liburan terbaik dalam hidup
Kuliah dianggap masa yang tanpa beban dalam kehidupan setiap orang Jepang. Ini merupakan waktu istirahat yang sangat baik sebelum bekerja. Hal ini wajar karena di Jepang mereka sudah terbiasa dengan disiplin ketat di sekolah.

Juku
Ini semacam sekolah les. Hampir semua siswa tingkat menengah dan tinggi mengikuti juku. Anak-anak menghadiri juku tiga hingga empat kali seminggu di malam hari sepulang sekolah. Ada dua jenis juku, Akademik dan Non-Akademik.

Di juku jenis akademik, Guru akan memperbaiki pengetahuan tentang mata pelajaran sekolah atau menyediakan materi yang siswa tidak pelajari dalam pelajaran. Sementara di non-akademik, guru akan bekerja pada pengembangan bakat siswa.

Editor: Feby Ferdian

Exit mobile version