Topcareer.id – Pernahkah kamu menganggap hacker atau peretas sebagai karier? Percaya atau tidak, hacker ternyata bisa jadi peluang kerja. Mereka banyak dicari dan dipekerjakan oleh layanan keamanan di suatu negara untuk memastikan keamanan informasi penting.
Istilah bagi hacker baik yang kerap dicari di industri ini adalah ethical hacker. Jeff Schmidt sebagai Global head of business continuity, security and governance di BT, menggambarkan ethical hacker sebagai pakar keamanan komputer.
“Mereka harus berspesialisasi dalam pengujian penetrasi (yaitu mengetahui betapa mudahnya membobol sistem komputer), dan metode pengujian lainnya untuk memastikan infrastruktur diamankan secara memadai terhadap potensi peretasan,” kata Jeff seperti dikutip dari laman IT Pro United Kingdom.
Berbeda dengan peretas kriminal, peretas etis melakukan pengujian keamanan dengan persetujuan penuh dari perusahaan tempat mereka bekerja.
Ben Sadeghipour, Kepala Operasi Hacker di HackerOne mengatakan, peretasan etis adalah salah satu area dengan pertumbuhan tercepat di ruang cybersecurity.
Permintaan akan tenaga kerja tinggi, yang berarti akan dibayar mahal. Sementara hambatan untuk masuk relatif rendah.
“Meskipun hambatan untuk masuk rendah, seharusnya tidak mengurangi seberapa sulit keterampilan peretasan untuk dipelajari,” kata Ben dalam rilis yang diterima Topcareer.id dari McGallen & Bolden.
“Kesempatan untuk mulai belajar dan berkembang tersedia bagi siapa saja dengan keterampilan komputer dasar dan tingkat keingintahuan, kreativitas, serta intuisi yang tinggi.”
Tertarik untuk berkarier di bidang ini?
Editor: Feby Ferdian
