Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Profesional

Jangan Salah Bedakan Startup dan Usaha Kecil! (bagian 1)

Topcareer.id – Istilah startup kini pasti sangat akrab di telinga. Malah saking hitsnya, setiap perusahaan yang baru memulai atau merintis bisnis kecil-kecilan disebut sebagai perusahaan startup.

Jangan-jangan kamu juga masih belum paham, bedanya memulai startup dengan memulai bisnis kecil?

Menurut Mandela SH Dixon, Founder and CEO of Founder Gym (pusat pelatihan online terkemuka untuk para pendiri yang kurang terwakili), masih banyak yang belum paham perbedaan startup dan bisnis kecil.

“Dan ini adalah perbedaan yang sangat penting karena bergantung pada seberapa besar kamu ingin membuat bisnismu, seberapa cepat kamu ingin bisnis itu berkembang, dan peran apa yang ingin kamu mainkan di masa mendatang,” kata Mandela dalam laman Medium.com.

Perbedaan antara startup dan bisnis kecil:

Inovasi

Berapa banyak yang harus kamu ciptakan dari awal?

  • Usaha Kecil: Ada banyak orang yang sudah melakukannya terlebih dahulu. Misalnya salon, restoran, kantor hukum, blog/vlog. Nah, kamu bisa mengambil referensi itu untuk membangun bisnismu sendiri.
  • Startup: Inovasi adalah suatu keharusan. Sebagai permulaan, kamu akan membuat sesuatu yang baru atau sesuatu yang lebih baik. Misalnya, kamu dapat membuat kategori produk baru (contohnya produk yang dapat dikenakan), jenis model bisnis baru (misalnya Airbnb), atau teknologi sejenis baru seperti Pencetakan 3D.

Skala

Seberapa besar bisnismu?

  • Usaha Kecil: Sebuah bisnis kecil beroperasi dalam batas-batas yang ditentukan oleh dirimu sendiri. Dengan kata lain, kamu sengaja membatasi pertumbuhanmu dan fokus melayani sejumlah pelanggan tertentu.
  • Startup: Startup biasanya tidak membatasi pertumbuhannya, dan memiliki aspirasi untuk mendapatkan sebesar mungkin. Kamu memiliki tujuan untuk mendapatkan begitu banyak pengaruh sehingga dapat dianggap “pengacau” pasar.

Tingkat Pertumbuhan

Seberapa cepat bisnismu berkembang?

  • Usaha Kecil: Tentu saja, kamu ingin tumbuh secepat mungkin, tetapi perhatian utamamu adalah menghasilkan keuntungan. Setelah itu terjadi, maka kamu dapat mempertimbangkan memperluas usahamu dengan hati-hati.
  • Startup: Kamu tertarik untuk tumbuh secepat mungkin, dan menciptakan model bisnis yang berulang. Kamu ingin mereplikasi kesuksesan di seluruh dunia.

Untung

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan uang, dan berapa banyak yang dihasilkan?

  • Bisnis Kecil: Kamu disiapkan untuk menghasilkan pendapatan dari hari pertama. Keuntungan yang kamu hasilkan tergantung pada berapa banyak uang yang kamu inginkan untuk pribadi, serta rencana ekspansimu.
  • Startup: Mungkin butuh beberapa bulan atau tahun sebelum kamu membuat satu sen pun. Kamu fokus membangun produk yang disukai orang, yang menghasilkan akuisisi pengguna yang luar biasa. Jika rencana berhasil, keuntungan finansial dapat menjadi astronomi.

Pembiayaan

Berapa banyak uang yang harus dipinjam?

  • Usaha Kecil: Untuk memulai, kamu harus mengandalkan dana pribadi, kontribusi dari keluarga atau teman, pinjaman bank, hingga uang investor. Kamu harus memantau berapa banyak uang yang kamu pinjam, lalu membayarnya, baik dengan bunga atau tidak.
  • Startup: Sebagai startup, kamu berharap bisa mencapai pertumbuhan dan ekspansi yang cepat, Itu mengapa kamu membutuhkan modal tambahan untuk menopang perusahaan kamu hingga nantinya bisa menghasilkan pendapatan sendiri. Rute pendanaan yang paling umum digunakan adalah meningkatkan modal dari para investor, pemodal ventura (VC), serta kampanye crowdfunding.

Editor: Feby Ferdian

Leave a Reply