Lalu bagaimana cara membeli barang dengan gaya hidup minimalis?
Belilah barang yang benar-benar kita sukai dan pilih yang berkualitas tinggi. Dengan memiliki barang-barang yang benar-benar kita sukai, kita cenderung tidak menginginkan lebih. Pastikan barang memiliki jenis bentuk yang minimalis dan mudah dibersihkan, warnanya tidak terlalu keras, bisa digunakan untuk waktu lama, strukturnya sederhana dan kompak serta memiliki banyak kegunaan.
Apa yang penting dari gaya hidup minimalis?
Minimalis merupakan metode bagi individu untuk menemukan hal-hal yang benar-benar penting bagi mereka. Ini prolog untuk membuat cerita unik kita sendiri. Pengalaman yang akan membangun karakteristik unik kita, bukan objek material. Kita bisa menemukan orisinalitas kita sendiri ketika menghapus semua hal yang mengganggu kita. Dengan begitu kita bisa menjadi seorang minimalis yang hanya memiliki apa yang kita butuhkan. Fokus kita pasti akan bergeser dari orang lain ke diri kita sendiri. Bebas dari membandingkan diri, dan mulai menemukan siapa diri kita sebenarnya.
Ketika kita menjadi minimalis, energi yang kita gunakan juga menjadi minimal. Hidup dengan ramah lingkungan datang secara alami. Dengan meminimalkan harta benda dan menyesuaikan diri dengan kehidupan sederhana yang terfokus, kita akan menemukan bahwa beban di pundak menjadi lebih ringan dan hidup dengan cara yang lebih lembut terhadap lingkungan.
Hidup minimalis bisa menurunkan standar dan mengurangi biaya hidup hingga level minimum. Kita dapat menggunakan sisa penghasilan yang masih cukup banyak untuk pergi ke mana pun. Minimalisme benar-benar bisa membebaskan.
Menurut Fumio Sasaki, kita semua dilahirkan ke dunia ini sebagai minimalis. Dan orang Jepang terbiasa menjalani kehidupan minimalis. Kebanyakan orang Jepang mungkin memiliki dua atau tiga kimono namun selalu tetap segar dan bersih. Rumah merupakan bangunan sederhana yang dapat dengan cepat dibangun kembali, dan orang-orang tidak cenderung tinggal di tempat yang sama sepanjang hidup mereka. Budaya Jepang dulunya adalah budaya minimalis.
Bagi orang Jepang, gaya hidup minimalis seperti ini juga memiliki keuntungan jika terjadi bencana alam, akan lebih mudah menyelamatkan diri dengan sedikit barang.