Topcareer.id – Jika kamu sudah bergabung pada sebuah perusahaan selama kurang lebih tiga bulan, kemungkinan besar kamu akan menemui banyak gosip di kantor tempat kamu bekerja.
Bekerja sambil mengobrol hal di luar pekerjaan akan menguras waktu dan membuat kamu jadi tidak produktif. Apalagi jika kamu sudah terlibat pembicaraan yang mengarah pada hal negatif di kantor, ini akan berbahaya dan membuat kamu kena cap sebagai seorang penggosip.
Lalu, bagaimana cara menghindari gosip di kantor? Mengutip themuse.com, Selasa (22/10/2019), terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
Selektif memilih teman ngobrol
Simpan keluhan pribadi untuk dirimu sendiri. Berbagilah hanya pada teman-teman yang tidak bekerja satu kantor, atau teman kantor yang paling terpercaya. Sangatlah penting untuk selektif memilih teman bicara. Melampiaskan keluhan kepada orang yang salah bisa menyebabkan drama dan gosip di tempat kerja.
Baca juga: Punya Pacar Sekantor? Lakukan Ini Supaya tak Hambat Karier
Belajar mengidentifikasi situasi dan topik
Sangat bermanfaat bagi kamu untuk melatih kepekaan ketika gosip tiba, sehingga kamu lebih siap untuk menghindarinya. Waspadalah jika seorang kolega mendatangimu dengan kalimat, “Saya akan memberi tahu kamu sesuatu, tetapi kamu tidak boleh memberi tahu orang lain.”
Itu seharusnya bisa menjadi isyarat kamu bahwa orang tersebut bukan orang yang baik dalam menyimpan rahasia, dan berpotensi menjadi penyebar gosip.
Ubah tema pembicaraan dengan halus
Salah satu yang dibutuhkan para penggosip kantor adalah seorang pendengar yang tertarik dengan bahan pembicaraan. Jangan biarkan itu terjadi pada dirimu. Apa pun topik yang datang padamu, cobalah halau dengan mengarahkan percakapan ke arah yang lain.
Jangan ulangi apapun yang tidak harus diulang
Cara paling sederhana dan paling efektif untuk memastikan kamu tidak terjebak dalam jaringan kontroversi gosip adalah dengan tutup mulut! Simpan informasi di ‘kotak penyimpanan’ dirimu sendiri. Lanjutkan aktivitasmu tanpa perlu mengulang pembicaraan yang sudah kamu lalui.
Editor: Feby Ferdian
