Topcareer.id – Salah satu pengisi acara fashion show terbesar di Asia Tenggara, Jakarta Fashion Week 2019 (JFW) adalah Batik Marunda.
Batik ini hasil kreasi ibu-ibu rusun marunda cilincing, Jakarta Utara yang mendapat pelatihan dari Irma Gamal Sinurat sebagai pembina komunitas membatik di sana dan Wendy Sibarani seorang desainer pola senior. Semua ini atas gagasan Veronica Tan yang peduli terhadap perkembangan Batik di Indonesia khususnya di Jakarta.
Batik Marunda diproduksi di rusun Marunda tempat para ibu rumah tangga disana dengan memanfaatkan ruang kosong di lantai dasar rusun yang tidak digunakan. “Konsepnya itu dibikin, lantai dasar rusun daripada dibiarkan kosong kenapa kita gak berdayain,” ujar Veronica Tan.
Proses pembuatan Batik Marunda harus melalui beberapa proses. “Ada 3 rusun yang terlibat untuk menyelesaikan produksi membatik, pertama di rusun rawa bebek untuk mencanting, mencelupnya di rusun marunda, dan proses finishing dan menyulam motif di Pesakih,” kata Irma.
Baca juga: Begini Harapan Veronica Tan untuk Batik Marunda
Setelah melalui tahap berbeda dari setiap rusun yang memiliki peranannya masing-masing dan saling bersinergi, Batik Marunda pun siap dipasarkan. Tidak lupa Veronica menyampaikan bahwa proses pembuatan Batik Marunda sudah memakai instalasi pengolahan limbah, sehingga kegiatan membatik tetap ramah lingkungan.
Lalu dimana kita bisa mendapatkan koleksi Batik Marunda? “Batik Marunda kita titip di beberapa tempat seperti di Alun-Alun Indonesia yang ada di Grand Indonesia, gallery kecil di taman SPBU Lebak Bulus, lalu Kunstkring Menteng, dan juga di pameran-pameran yang digelar Dekranasda serta JFW.” Jawab Irma pada topcareer.id
“Online,” Veronica Tan secara spontan menambahkan jawaban pada topcareer.id “Informasi mengenai Batik Marunda bisa didapat melalui online Instagram @batikmarunda dan situs resmi www.batikmarunda.com”. *
