Topcareer.id – Stres merupakan bagian dari kehidupan. Stres yang tidak terkelola atau berkepanjangan dapat mendatangkan malapetaka pada tubuh, mengakibatkan nyeri, rasa sakit, dan gejala lain tak terduga.
Dikutip dari clevelandclinic.org, Senin (28/10/2019), berikut ini hal yang terjadi pada tubuh saat stres.
Otot dan persendian
Stres dapat menyebabkan rasa sakit, kejang, sesak atau nyeri pada otot kamu. Ini dapat menyebabkan gejala gejala radang sendi, fibromyalgia, dan kondisi lainnya.
Jantung dan paru-paru
Terlalu banyak hormon stres kortisol dapat memperburuk kondisi jantung dan paru-paru. Ini termasuk penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, dan asma.
Kulit dan rambut
Jika kamu memiliki kondisi kulit seperti eksim, rosacea, atau psoriasis, stres bisa memperburuknya. Ini juga dapat menyebabkan gatal-gatal dan keringat berlebih bahkan kerontokan rambut.
Usus
Stres benar-benar terlihat dalam sistem pencernaan kamu. Mulai dari gejala sederhana seperti rasa sakit, diare dan sembelit, hingga kondisi yang lebih kompleks seperti sindrom iritasi usus dan refluks asam (GERD).
Bahu, kepala dan rahang
Dokter menyebut ini “Tension triangle.” Stres memicu sakit kepala karena tegang, sesak di leher dan rahang, serta kejang di leher dan bahu.
Sistem immune
Kamu membutuhkan sistem immune yang kuat untuk melawan penyakit, tetapi stres melemahkannya. Itu membuatmu lebih mungkin terserang pilek atau flu.
Kesehatan mental
Stres menimbulkan gejala depresi dan mengurangi antusiasme untuk kegiatan yang biasanya kamu nikmati. Mulai dari hobi sehari-hari hingga seks. Orang juga akan cenderung makan dengan buruk dan kurang berolahraga ketika stres.
Editor: Feby Ferdian