Topcareer.id – Lantaran paket data cukup mahal, kamu mungkin tergoda untuk masuk ke layanan Wi-Fi publik gratis saat bepergian. Namun, jangan biarkan kenyamanan berselancar dengan Wi-Fi umum malah meninggalkan konsekuensi yang besar.
“Ancaman terbesar adalah data, lalu lintas, dan identitasmu dapat sepenuhnya terungkap,” ujar David Lee, manajer produk untuk Norton, kepada CNBC belum lama ini.
The Harvard Business Review setuju bahwa pengguna seakan menggulirkan dadu setiap kali masuk ke jaringan gratis di kedai kopi, lobi hotel, atau bandara lounge. Sayangnya, kebanyakan orang tidak menyadari bahaya yang terkait dengan kebiasaan buruk ini.
Baca juga: Aksi Kocak Pencuri: Nonton Film Porno, Masak Mie Instan, hingga Minta Password Wi-Fi
Tidak peduli seberapa aman koneksi Wi-Fi, komputer atau smartphonemu tetap rentan terhadap peretas dan pencuri data. Kamu tidak benar-benar tahu siapa yang memiliki dan memonitor router itu, atau siapa yang memiliki akses ke data yang melewatinya.
Belum lagi, peretas punya banyak cara untuk berkompromi dengan akun Wi-Fi publik, mulai dari membuat jaringan yang tampaknya sah hingga membuat pop-up yang mengelabui pengguna agar mengunduh malware ke komputer mereka.
Untuk melindungi diri dari peretas, para ahli mengatakan pertahanan terbaik adalah jaringan pribadi virtual (VPN), yang mengenkripsi aktivitas onlinemu.
Kamu dapat mengunduh VPN sendiri melalui aplikasi untuk gadget Apple atau Android, atau dengan menggunakan layanan enkripsi CyberGhost gratis. Siapkan firewall dan perangkat lunak antivirus juga untuk melindungi komputermu dari peretas dan malware.
Editor: Feby Ferdian
