Topcareer.id – Data science merupakan gabungan dari inferensi data, pengembangan algoritmik, dan teknologi untuk memecahkan masalah analitik yang kompleks. Data science dianggap sebagai karier paling hot di abad 21. Orang yang bekerja di bidang ini disebut data scientist.
Job description seorang data scientist menggali atau melakukan analisis prediktif suatu data untuk difilter dan ditemukan data yang benar. Gunanya agar menghasilkan data akurat sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Mengutip Simplilearn.com, dalam data science tidak hanya mengandalkan ilmu sains saja. Ada beberapa ilmu yang harus dimiliki untuk menguasai bidang ini. Keterampilan teknis juga diperlukan untuk menjadi data scientist.
Baca juga: Data Scientist Berguna Juga untuk Industri Fashion
Analisis statistik dan keterampilan memanfaatkan kekuatan kerangka kerja komputasi untuk menambang, memproses, dan menyajikan nilai dari sebagian besar data yang tidak terstruktur merupakan keterampilan teknis terpenting untuk menjadi data scientist.
Untuk itu kamu harus terampil dalam matematika, pemrograman, dan statistik serta memiliki latar belakang akademis yang berkaitan dengan hal itu. Ada beberapa sekolah menawarkan program khusus yang disesuaikan dengan persyaratan pendidikan untuk mengejar karier di bidang data scientist.
Keterampilan teknis lainnya yang diperlukan untuk menjadi data scientist meliputi:
- Pemrograman
Kamu harus menguasai bahasa pemrograman seperti Python, Perl, C / C ++, SQL, dan Java. Bahasa pemrograman membantu kamu membersihkan dan mengatur set data yang tidak terstruktur.
- Pengetahuan tentang SAS dan analytic tools lain
Pemahaman tentang analytic tools adalah apa yang akan membantumu mengekstrak informasi berharga dari kumpulan data yang telah dibersihkan dan diorganisir. SAS, Hadoop, Spark, Hive, Pig, dan R merupakan analytic tools data paling populer.
- Mahir bekerja dengan data tidak terstruktur
Seorang data scientist harus bisa memahami dan mengelola data yang tidak terstruktur dari channel yang berbeda. Jika seorang data scientist sedang mengerjakan proyek marketing, data scientist profesional juga harus mahir dalam menangani media sosial.
Keterampilan non-teknis di halaman berikut—>
Tidak hanya keterampilan teknis, keterampilan non-teknis berikut ini juga diperlukan untuk menjadi data scientist.
- Ketajaman bisnis
Jika seorang ilmuwan data tidak memiliki ketajaman bisnis yang kuat dan pengetahuan tentang unsur-unsur yang membentuk model bisnis yang sukses, semua keterampilan teknis tidak bisa disalurkan secara produktif.
Baca juga: Manfaat Artificial Intelligence (AI) untuk Kehidupan Manusia
- Keterampilan komunikasi
Agar berhasil dalam peran dan bagi organisasi untuk mendapatkan manfaat dari layananmu sebagai data scientist, kamu juga harus bisa berhasil mengkomunikasikan pemahamanmu dengan seseorang yang merupakan pengguna data non-teknis. Kamu harus memiliki keterampilan komunikasi yang kuat sebagai data scientist.
- Intuisi data hebat
Ini salah satu keterampilan non-teknis paling signifikan. Intuisi data yang hebat berarti memahami pola di mana tidak ada yang bisa diamati di permukaan dan mengetahui keberadaan di mana value nya terletak pada tumpukan bit data yang belum dijelajahi. Ini membuat data scientist lebih efisien dalam pekerjaan mereka.*
Editor: Ade Irwansyah