TopCareerID

Wow, Lembur Ternyata Dapat Menyebabkan Kebotakan!

Sumber foto: New York Post

Sumber foto: New York Post

Topcareer.id – Kamu suka bekerja lembur? Hati-hati, menurut penelitian dari Korea Selatan, seseorang yang bekerja lembur lebih dari 52 jam seminggu berpotensi mengalami kebotakan dua kali lebih cepat daripada yang bekerja di bawah 40 jam per minggu.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Sekolah Kedokteran Universitas Sungkyunkwan di Seoul, jam kerja yang terlalu lama dan kurangnya waktu istirahat dapat mengakibatkan stres.

Stres dapat memberi efek kerontokan pada rambut. Terlebih jika kamu selalu cemas akan pekerjaan, itu akan memunculkan hormon yang menghambat pertumbuhan rambut dan membuat rambut kamu rontok secara tidak merata.

Baca juga: 8 Dampak Negatif Terlalu Sering Lembur

Pernyataan ini diperkuat oleh penelitian lain yang dirilis oleh Annals of Occupational and Environmental Medicine.

Studi dilakukan dengan membagi 13 ribu responden pria yang berusia 20-59 tahun menjadi 3 kelompok berdasarkan jam kerja, yakni:

Para peneliti juga memperhitungkan usia, status perkawinan, pendidikan, pendapatan rumah tangga bulanan, serta kecanduan akan rokok.

Seperti dikutip dari nypost.com, ditemukan bahwa responden dengan kategori jam kerja pendek memiliki tingkat kebotakan 2 persen, kategori jam kerja panjang 3 persen, dan kategori jam kerja sangat panjang sebanyak 4 persen.

Yakin masih mau bekerja lembur?

Editor: Feby Ferdian

Exit mobile version