TopCareerID

Keuntungan Fleksibilitas Kerja bagi Perusahaan dan Karyawan

Sumber foto: Dice Insights

Sumber foto: Dice Insights

Topcareer.id – Apakah perusahaan kamu mengharuskan semua karyawannya duduk di depan meja sembari diatur dengan pola mikro manajemen? Jika iya, maka perusahaan kamu sedang mengabaikan banyak manfaat bisnis yang lahir di era ini.

Di era digital, kemajuan teknologi memungkinkan karyawan untuk sharing beragam file, berkomunikasi dengan kolega, dan berkolaborasi dalam proyek tanpa beban tambahan dari perjalanan atau gangguan di tempat kerja.

Dikutip dari roberthalf.com.sg, Selasa (19/11/2019), karyawan kini tak perlu selalu berada di kantor untuk menjadi produktif.

Manajer yang bijak justru akan mendorong karyawan mereka untuk mengambil keuntungan dari peluang kerja yang fleksibel.

Berikut beberapa manfaat utama dari fleksibilitas dalam bekerja.

Mengurangi biaya
Skema hot desking kini semakin populer. Hot desking adalah sistem atau cara kerja yang mengijinkan para pekerjanya bekerja dalam satu ruangan secara bersama-sama atau satu meja secara bergantian dalam waktu yang berbeda.

Dengan sistem tersebut, karyawan dibebaskan bekerja di meja manapun. Ini bisa meningkatkan networking karyawan dengan divisi lain dan menghindari kebosanan akibat bekerja di tempat yang sama seharian.

Baca juga: Ini Bahaya Gaya Kepemimpinan Mikro Manajemen

Peningkatan produktivitas
Jika seorang karyawan memiliki kemampuan untuk bekerja dari rumah, mereka menghemat waktu perjalanan, yang bisa membuat pekerjaan selesai lebih cepat.

Selain itu, seolah sadar akan kebutuhan untuk membuktikan bahwa mereka bisa bekerja secara efektif dari rumah, banyak karyawan yang cenderung bekerja lebih keras untuk memberikan hasil yang terbaik.

Semua itu diperkuat oleh dorongan moral yang diperoleh dari keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan.

Peningkatan kreativitas
Karyawan bisa bahagia dan termotivasi jika mendapat kesempatan untuk bekerja secara fleksibel. Bekerja dengan cara yang berbeda bisa mendorong para profesional untuk ‘think out of the box’ dan menjadi lebih kreatif.

Kemudahan manajemen
Jika karyawan bersemangat untuk bekerja secara fleksibel, mereka sebisa mungkin akan berusaha meminimalisir gangguan yang datang.

Mereka beranggapan, jika bisa membuktikan bahwa sistem manajemen mereka mudah dikelola, peluang kerja yang lebih fleksibel pun bisa muncul.

Peningkatan kesejahteraan
Kesejahteraan karyawan merupakan masalah utama bagi banyak manajer karena berdampak pada retensi orang-orang penting. Menawarkan pekerjaan fleksibel kepada karyawan bisa meningkatkan moral, kesejahteraan fisik serta mental mereka.

Ketika karyawan bekerja dari rumah, mereka cenderung cukup istirahat, tidak kelelahan, dan terhindar dari stres yang terkadang berasal dari budaya tempat kerja yang beracun.

Retensi staf
Banyak karyawan memandang peluang kerja yang fleksibel sebagai tanda bahwa mereka dihargai oleh perusahaan.

Mereka yang memiliki tanggung jawab lain atau kepentingan di luar pekerjaan bahkan melihat pekerjaan yang fleksibel sebagai keharusan atau kesepakatan terbaik untuk organisasi tempat mereka bekerja.

Baca juga: Yuk, Intip Sistem Kerja Fleksibel Versi DANA

Penting bagi pengusaha untuk mengenali manfaat bisnis dari program kerja fleksibel. Bukan hanya bagi karyawan, namun juga bagi perusahaan itu sendiri.

Ketika skema ini diterapkan dengan benar, perusahaan bisa mengurangi biaya penggunaan listrik dan internet, meningkatkan output, dan meningkatkan loyalitas karyawan.

Editor: Feby Ferdian

Exit mobile version