Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, March 29, 2024
redaksi@topcareer.id
Profesional

Yuk, Intip Sistem Kerja Fleksibel Versi DANA

Dok. Kompas

Topcareer.id – Budaya kerja fleksibel seolah melekat dengan perusahaan startup. Sistem kerja itu pula yang diterapkan oleh salah satu startup financial technology (fintech), DANA. Flexible working ini dinilai lebih menujukkan integritas dan profesionalitas pribadi dari karyawan.

Chief People Officer DANA, Agustina Samara mengatakan DANA memiliki value dalam budaya kerja yang salah satunya mengenai integritas. Di dalam value itu, tentu ada profesionalitas dan ownership sehingga jika budaya kerja fleksibel ini diterapkan di DANA, karyawan pun dituntut untuk selalu profesional.

“Kami percaya bahwa setiap orang itu punya waktunya masing-masing untuk ‘nyala otaknya,’ untuk bisa kerja. Ada yang orang pagi, ada yang orang malam. Mungkin ada yang pagi langsung nyala, langsung kerja dengan cepat. Ada yang pagi tuh disuruh kerja malah nggak bisa,” kata Agustina menjawab pertanyaan Topcareer.id, Senin (28/10/2019).

Baca juga: DANA Gencar Ingatkan Pentingnya Dompet Digital

DANA menerapkan sistem kerja yang fleksibel berarti setiap orang juga harus paham tanggung jawabnya dan tetap menghargai orang lain. Termasuk ketika harus meeting, maka tetap on time. Dan tak ada alasan tak bisa meeting meski tak di kantor karena bisa saja meeting lewat conference call.

Perempuan yang akrab disapa Tina ini lebih lanjut menyampaikan, DANA percaya budaya kerja yang berorientasi pada hasil. Menurutnya, integritas dan orientasi pada hasil jadi dua nilai penting yang diterapkan pada DANAm8s (dibaca: DANA-mates), sebutan untuk karyawan DANA.

“Kami kerja nggak yang absen jam 8.00 atau pulang jam 18.00. Kami nggak lihat ke situ, tapi lihat di kantor kerja apa enggak. Kalaupun tidak di kantor bukan berarti nggak kerja, dong. Ada yang sambil ngopi, di mana pun mereka kerja. Di dalam mobil pun macet bisa kerja.”

Baca juga: Tantangan Berat Generasi Sandwich: Merawat Orang Tua dan Membesarkan Anak

Sekali lagi Tina menekankan bahwa yang dilihat adalah hasil. Meski menggunakan sistem flexible hours, tetap ada yang namanya indikasi dalam mengukur kinerja seorang karyawan. Tina juga menyebut bahwa DANA menghargai karyawannya yang ingin bekerja dari rumah.

“Kami juga appreciate, teman-teman punya family time atau hal-hal yang sangat situasional basic. Mereka (karyawan DANA) juga kan jadi orang tua muda. Ada yang harus menjaga anak di rumah, bisa juga menjaga orang tua,” jelas dia.

DANA saat ini sudah memiliki 600 karyawan, di mana 84 persennya merupakan generasi milenial. Rata-rata pegawai DANA berusia 28 tahun. *

Editor: Ade Irwansyah

Leave a Reply