TopCareerID

Kebiasaan Buruk Ini Menunjukkan Kamu Sebenarnya Pintar dan Kreatif

Ilustrasi. Dok. Collective Evolution

Ilustrasi. Dok. Collective Evolution

Topcareer.id – Kebiasaan buruk dinilai bisa menjerumuskan hidupmu ke hal-hal negatif, seperti tidak sehat atau tidak sukses.

Namun, tak selamanya kebiasaan buruk itu benar-benar buruk. Berikut beberapa kebiasaan “buruk” yang mungkin hanya baik untuk dirimu, dan bahkan mungkin menandakan kamu lebih pintar dari yang dipikirkan, seperti dalam laman The Ladders.

Menggigit kuku

Sebuah studi tahun 2016 dari American Academy of Pediatrics yang diikuti seribu anak dari usia 5 tahun, menemukan bahwa ketika anak-anak berusia 5,7,8, dan 11, sekitar sepertiga dari mereka menggunakan kuku atau menghisap ibu jari.

Tes alergi yang dilakukan ketika peserta berusia 13 dan 32 tahun, menemukan bahwa ibu jari yang terbiasa mengisap dan menggigit kuku memiliki peluang lebih rendah terkena alergi.

Baca juga: Menganggur Juga Bisa Tetap Produktif, Begini Caranya

Menunda

Meskipun biasanya penundaan dikaitkan dengan kemalasan, penundaan juga dapat berarti bahwa kamu hanya menunggu waktu yang tepat untuk menyelesaikan beberapa hal. Dan menunggu waktu yang tepat memberimu lebih banyak waktu untuk sepenuhnya mengembangkan ide-ide kreatif.

Terlambat

Biasanya, menjadi orang yang terlambat sama dengan pertanda tak baik, dan dapat membahayakan diri sendiri secara profesional.

“Banyak orang yang terlambat cenderung optimis dan tidak realistis, dan ini memengaruhi persepsi mereka tentang waktu,” menurut percakapan The New York Times dengan Diana DeLonzer, penulis “Never Be Late Again”

Mengunyah permen karet

Penelitian menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat mengurangi tingkat stres dan membantumu merasa lebih waspada.

Baca juga: Cara Membuat Hari Jumat Jadi Produktif Dan Menyenangkan

Mengeluh

Kebutuhan untuk melampiaskan adalah hal yang sangat manusiawi. Tetapi jika kamu menemukan bahwa kamu seseorang yang selalu meratapi segala sesuatu, ada cara untuk melakukannya dengan cara yang lebih penuh perhatian.

“Keluhan yang efektif adalah tentang masalah yang dapat diperbaiki dan ditujukan kepada seseorang yang memiliki kekuatan untuk memperbaikinya,” kata Anisa Purbasari penulis Business Insider.

Melamun

Harvard Business Review mengutip sebuah penelitian yang menemukan bahwa melamun selama 12 menit saat mengerjakan tugas yang sangat sulit dapat membantu menemukan solusi begitu kamu kembali ke tugas tersebut.

Editor: Feby Ferdian

Exit mobile version